Mediaetam.com, Samarinda – Wakil Ketua I DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan Muhammad Samsun mengapresiasi kinerja tim satuan tugas atau satgas penanganan Covid-19 Kaltim.
Hal itu mengacu pada data oleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, diketahui angka kesembuhan Covid-19 perlahan meningkat. Masih data dari Dinas Kesehatan Kaltim, pencapaian kesembuhan Covid-19 saat ini mencapai kisaran 75 persen lebih dari total kasus.
BacaJuga
Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun menilai Satgas Penanganan Covid – 19 Kaltim telah mampu menangani pencegahan penularan Covid – 19.
“Ya Alhamdulillah. Kalau dilihat sejak Maret hingga sekarang, sudah banyak yang sembuh. Dan kinerja Tim Satgas patut di Apresiasi” ujar Muhammad Samsun, Sabtu (31/10/2020).
Muhammad Samsun tak memungkiri, menghadapi tantangan besar seperti pandemic saat ini bukanlah hal mudah. Apalagi, virus corona bukanlah hal yang kasat mata. Oleh karena itu, Samsun, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu, mengimbau kepada warga, agar turut serta membantu pihak pemerintah dalam mengatasi pemutusan mata rantai Covid 19 di semua lingkungan warga.
“kita berharap agar ini lekas selesai. Warga sudah seyogyanya mematuhi anjuran pemerintah, dengan tetap jaga jarak, pakai masker, dan hindari kerumunan,” pintanya.
Dari data yang dihimpun dari berbagai sumber, Kaltim masuk delapan provinsi di Indonesia yang dipantau pemerintah pusat karena jumlah kasusnya yang dianggap tinggi. Hingga saat, ini situasi covid-19 di Kaltim telah mencapai 14.091 kasus untuk akumulasi. Sementara pasien sembuh telah menyentuh 11.066 orang.
Meski demikian, 482 di antaranya harus kehilangan nyawa karena virus corona, menyisakan 2.543 pasien dalam perawatan. Itu artinya penyebaran virus belum sepenuhnya berakhir.
Samsun mengungkapkan, meski pandemi, pemerintah tetap berupaya ekstra. Meski banyak pengerjaan yang kemudian menjadi terhambat akibat adanya pandemi global ini.
“Memang serba salah. Tapi roda ekonomi harus berputar. Makanya warga juga harus taat dengan aturan. Jangan sampai dilanggar hanya karena pemerintah tak ketat. Ingat protokol kesehatan,” kata Samsun. (Idham)