Medietam.com, Samarinda – Melakukan reses di Kelurahan Ambarawang Laut Kecamatan Samboja, Wakil Ketua DPRD Kaltim M Samsun mendapat banyak masukan dari masyarakat di sektor infrastruktur dan pertanian pada Rabu (24/02/2021)
Seperti salah satu warga bernama Ilyas dari RT 08 yang meminta agar di sepanjang kawasan tanah wakaf kuburan agar segera diturap, mengingat setiap hujan volume air yang deras mengikis kawasan pemakaman.
BacaJuga
“Seperti yang kita ketahui kawasan pemakaman itu pasir semua dan dilewati oleh sungai Teluk Batu, jika tidak diturap, maka secara perlahan pasir akan terbawa air,” terang Ilyas.
Lanjut warga RT 04 bernama Karman yang meminta bantuan mesin pembuatan pupuk organik dan mesin Cultivator mini untuk menunjang lahan pertanian mereka. Kemudian juga ada warga yang meminta bantuan untuk TPA yang sampai saat fasilitasnya sangat kurang menunjang.
“Untuk TPA sendiri kami mempunyai kurang lebih 60 santri yang kami didik di ruang yang lantainya kasar dan berdebu,” sebut warga bernama Wati.
Kemudian Ketua LPM kelurahan Ambarawang Laut Muhidin yang mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan hadirnya Muhammad Samsun di tengah-tengah mereka mendengarkan dan menjawab permasalahan masyarakat.
“Pada dasarnya apa yang telah dilakukan pak Samsun seperti normalisasi sungai Teluk Batu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jadi setiap hujan deras warga tidak khawatir lagi akan terjadi banjir,” kata mujahidin.
Terakhir Ardiansyah selaku Ketua KTNA Kecamatan Samboja mengungkapkan dengan adanya bantuan Aspirasi Samsun di tahun 2020 senilai 1 Milyar untuk normalisasi Sungai Teluk Batu sangat membantu lahan pertanian yang ada di kelurahan Ambarawang Laut.
“Dengan adanya sungai ini, akan berdampak kekurangan lebih ke 2.500 hektar lahan pertanian dan perkebunan di wilayah Ambarawang Laut,” ucap Ardiansyah.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menjelaskan apa yang sudah dia dengarkan dari masyarakat secara langsung, dirinya akan berusaha untuk memfasilitasi. Seperti bantuan mesin pembuatan pupuk organik.
“Ambalat ini merupakan daerah paling ujung Kutai Kartanegara yang berbatasan langsung dengan Balikpapan, pemerataan pembangunan mereka juga harus merasakan, mereka juga mempunyai hak dari apa yang sudah mereka bayarkan ke negara,” ucap Muhammad Samsun.
Lanjut Muhammad Samsun, untuk di daerah Ambarawang Laut sendiri dirinya banyak mendapat pengajuan bantuan dari masyarakat baik di bidang infrastruktur seperti pembuatan jalan, saluran drainase, pembuatan turap dan bantuan di bidang pertanian.
“Harapannya agar Ambarawang Laut ini dapat berkembang dengan baik, pembangunan bisa dirasakan di daerah ini karena memang masih minim,” tutup Samsun.