Kita seringkali membandingkan Indonesia dengan negara-negara maju. Menyebut hidup di negara maju lebih enak dan bahagia. Namun tahu kah, dalam daftar negara yang paling banyak jomblonya, mayoritas adalah negara maju. Kok bisa ya?
Manusia itu makhluk yang secara alamiah membutuhkan keturunan, karena termasuk dalam golongan homo sapiens. Jadi, menjadi manusia dewasa, menjalin hubungan, menikah, dan memiliki anak adalah fase hidup normal.
Menikah sendiri adalah gerbang dari proses memiliki keturunan yang sah, baik di mata agama ataupun negara. Selain itu, pernikahan juga dianggap sebagai proses mencari kebahagiaan tertinggi dalam hidup.
Tapi di beberapa negara ini, pernikahan bukanlah sesuatu yang membahagiakan. Justru terbilang merepotkan. Sehingga banyak warganya memilih untuk menjomblo. Mentok-mentok ya menjalin hubungan tanpa status (HTS) lah. Negara mana saja kah?
Jepang

Jepang merupakan negara termaju di Asia. Mereka unggul di hampir semua aspek. Baik itu karakter manusianya yang super disiplin, teknologi super canggih, pendidikan, dan lainnya. Tapi anomalinya adalah, sekitar 25 persen warganya memilih untuk hidup menjomblo.
Tekanan hidup yang berat, persaingan ketat, biaya hidup mahal adalah beberapa alasan warga Jepang enggan menikah dan memiliki anak. Selain juga, mereka suka dengan kehidupan bebas. Alasan unik lainnya, warga Jepang paling males terlibat dalam hubungan rumit dengan lawan jenis. Akibatnya, pemerintahnya mulai ketar-ketir, karena kalau keterusan, bisa-bisa negara tersebut akan kekurangan penduduk asli.
Swedia

Buat kamu yang juga suka menjomblo, atau kesulitan mencari pasangan. Kabur aja dulu ke Swedia. Karena di sana, gak ada tuh yang ngolok-ngolok kejombloanmu. Justru, menjadi jomblo di negara maju Eropa tersebut adalah hal normal.
Ini karena di Swedia, masyarakatnya suka dengan kebebasan. Jadi ogah terlibat dalam hubungan intens, meski soal kehidupan, mereka kebanyakan orang tajir.
Kanada

Kanada termasuk negara maju di kawasan Amerika Utara. Karenanya, Kanada banyak kedatangan kaum urban dari berbagai negara. Meski begitu, hampir 30 persen warganya ogah banget menikah. Tidak disebutkan secara detail apa alasannya, yang jelas lebih senang hidup tanpa ikatan aja, dah.
Kalaupun memilih menikah, mereka cenderung untuk hidup berdua saja. Alias gak mau punya anak. Wah.
Korea Selatan

Korea Selatan adalah negara maju di Asia, yang punya citra negara romantis. Banyak drama khas Korsel yang ‘menjual’ kemesraan dari pasangan tampan dan cantik, dan berhasil memikat banyak penonton dari seluruh dunia. Termasuk Indonesia, uhuk.
Namun di kehidupan sebenarnya, warga Korea ternyata lebih senang hidup sendiri. Menurut beberapa artikel, kondisi ini disebabkan oleh oleh meningkatnya populasi profesional muda yang menikah di usia tua atau tidak menikah sama sekali, serta memilih untuk tidak memiliki anak.
Hal menarik lainnya, saking lebih senang menjomblo, banyak anak muda di sana yang menginginkan rumah tunggal, alias rumah yang cocok untuk ditinggali sendiri. Permintaan itu pun disanggupi oleh developer properti. Cocok dah.
Brasil

Brasil adalah negara berkembang. Situasinya ya kurang lebih Indonesia lah. Menikah pun sebenarnya punya posisi yang tinggi dalam kebudayaan mereka. Namun penurunan angka pernikahan di Brasil semakin nyata.
Penyebabnya adalah perubahan pola pikir anak mudanya, serta persaingan ketat di perkotaan. Ya, karena angka urbanisasi tinggi, otomatis persaingan hidup di kota jadi ketat. Sehingga anak mudanya lebih memilih untuk fokus pada karier ketimbang menikah. Karena menikah dianggap bisa mengurangi daya saing ataupun melambat.
Nah, itu dia 5 negara yang angka jomblonya paling banyak di dunia. Jadi buat kamu para jomblowan, tenang, kamu gak sendiri. Kawan sesama jomblo banyak, cuma beda negara aja. (gis)








