BPBD Kukar Padamkan Karhutla di Loleng dan Tanjung Serai, Akses Sulit dan Cuaca Panas Jadi Kendala

Penyiraman yang dilakukan oleh BPBD Kukar. (Doc. Novan Fachrozie)

Kota Bangun – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kota Bangun, tepatnya di kawasan hutan Desa Loleng dan daerah rawa Tanjung Sarai pada Jumat (18/10/2025). Api yang sempat terlihat meluas hingga mendekati pinggir jalan jalur utama itu diperparah oleh cuaca panas di siang hari.

Korlap BPBD Kukar, Novan Fachrozie, mengungkapkan kondisi di Desa Loleng saat ini sudah aman. Namun, titik kebakaran di Tanjung Serai masih sulit dijangkau karena berada di kawasan rawa yang hanya bisa diakses menggunakan perahu.

Bacaan Lainnya

“Untuk di Loleng sudah padam, luas area terbakar sekitar satu hektare. Tapi kalau di Tanjung Serai belum bisa dipastikan karena lokasinya jauh dan berupa rawa,” ujarnya, Sabtu (19/10/2025).

Sempat turun hujan cukup lebat di wilayah Kota Bangun sekitar pukul 02.00 dini hari, yang membantu proses pendinginan area bekas kebakaran.

BPBD Kukar menurunkan enam personel gabungan, empat dari BPBD dan dua relawan Sangaji dibantu Camat Kota Bangun serta relawan setempat. Mereka menggunakan dua truk tangki air, satu mobil double cabin, dan satu unit mesin pompa.

Novan menjelaskan, titik panas (hotspot) masih terpantau di beberapa kecamatan di Kukar. Area terbakar di Tanjung Serai merupakan kawasan hutan alami, bukan kebun atau lahan perusahaan.

BPBD Kukar terus memantau kondisi lapangan dan meminta warga melapor jika melihat asap atau tanda-tanda kebakaran baru.

“Imbauan sudah disampaikan ke desa dan kecamatan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, apalagi di musim kemarau seperti sekarang,” tegasnya.

Penulis: Nur Fadillah Indah/mediaetam.com

Bagikan:

Pos terkait