Bupati Kukar Sosialisasikan Manajemen Talenta ASN saat Apel HUT ke-54 Korpri: Pemda akan Intervensi ASN Potensial

AMANAT: Bupati Kukar Aulia Rahman menyampaikan amanat saat apel HUT ke-54 Korpri di Tenggarong, Senin. (Kukarpaper)

TENGGARONG — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri mensosialisasikan penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) saat memimpin apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin 15 Desember 2025.

Dalam apel tersebut, Bupati Kukar juga menyematkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka.

Bacaan Lainnya

Dalam amanatnya, Aulia menegaskan bahwa penerapan Manajemen Talenta ASN merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam mendorong reformasi birokrasi dan penguatan sumber daya manusia aparatur.

“Sebagai wujud komitmen terhadap reformasi birokrasi dan pengembangan SDM aparatur, Pemkab Kukar telah mengambil langkah maju yang signifikan dengan melaksanakan Manajemen Talenta ASN,” ujar Aulia.

Ia mengungkapkan, Pemkab Kukar secara resmi telah melaksanakan Manajemen Talenta ASN pada 4 Desember 2025 di Jakarta dan memperoleh rekomendasi pelaksanaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Manajemen Talenta ASN Jadi Fondasi Reformasi Birokrasi

Menurut Aulia, Manajemen Talenta ASN merupakan proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan memanfaatkan ASN secara strategis agar mampu memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat.

“Manajemen talenta ini bertujuan menciptakan SDM aparatur yang profesional dan berdaya saing global,” jelasnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2020, manajemen talenta ASN menitikberatkan pada tiga aspek utama.

“Yaitu identifikasi talenta untuk menemukan ASN dengan potensi dan kinerja unggul, pengembangan talenta melalui pelatihan dan pembinaan, serta penempatan talenta pada posisi yang tepat sesuai kemampuan dan potensi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, penerapan manajemen talenta akan membantu pemerintah daerah mengelola ASN terbaik secara terencana dan objektif, tidak lagi hanya berdasarkan masa kerja atau faktor subjektif.

Intervensi Nyata dari Pemda

Lebih lanjut, Bupati Kukar menekankan bahwa rekomendasi pelaksanaan Manajemen Talenta ASN dari BKN bukan sekadar capaian administratif, melainkan transformasi mendasar dalam pengelolaan karier ASN di Kukar.

“Ini adalah perubahan fundamental dalam sistem pembinaan karier ASN yang harus kita jalankan bersama,” tegasnya.

Untuk itu, ia menekankan sejumlah poin penting yang perlu menjadi perhatian, di antaranya penguatan komitmen, peningkatan kualitas dan integrasi data ASN, optimalisasi pemetaan talenta melalui Nine Box, percepatan pengisian jabatan, hingga pengembangan dan intervensi talenta.

“Bagi ASN yang masuk kategori potensial, Pemerintah Daerah akan memberikan intervensi nyata berupa program pengembangan kompetensi, monitoring, serta peningkatan kinerja secara terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.

Aulia menegaskan, langkah tersebut dilakukan untuk mempersiapkan ASN potensial sebagai pemimpin masa depan di lingkungan Pemkab Kukar.

Pada kesempatan tersebut, Aulia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para ASN penerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya.

“Penghargaan dari Bapak Presiden RI ini merupakan bukti kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama 10, 20, atau 30 tahun masa kerja,” tutupnya.

Redaksi Media Etam

Bagikan:

Pos terkait