TENGGARONG — Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), muncul sebagai yang terbaik. Kelurahan ini meraih peringkat pertama dalam ajang Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten.
“Gotong royong itu bukan sekadar kerja bakti bersih-bersih. Lebih dari itu, ia mencerminkan keterlibatan masyarakat dalam banyak aspek kehidupan sosial,” kata Lurah Kampung Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha.
Bayu menyebut, kemenangan ini bukan datang tiba-tiba. Sejak diminta pihak kecamatan untuk mengikuti penilaian, pihak kelurahan langsung tancap gas memenuhi berbagai indikator BBGRM, mulai dari kegiatan fisik hingga pembenahan administrasi.
“Yang sering luput dari perhatian adalah pelaporan. Padahal, administrasi itu kunci utama. Kalau dokumentasi rapi dan tertib, kita bisa tunjukkan kerja-kerja yang sudah dilakukan secara konkret,” ujar Bayu.
Penilaian BBGRM sendiri dilakukan secara berjenjang, dan telah berlangsung sejak 2022. Tak hanya dilihat dari kegiatan sosial dan lingkungan, aspek keagamaan, ekonomi, hingga transparansi pengelolaan administrasi juga menjadi penilaian penting.
“Administrasi kami benahi dari hulu ke hilir. Itu yang bikin kami percaya diri saat diajukan mewakili kecamatan ke tingkat kabupaten pada April lalu,” lanjutnya.
Menurut Bayu, kemenangan ini adalah sejarah baru bagi Kelurahan Kampung Baru. Selain jadi juara pertama untuk kali pertama di tingkat kabupaten, capaian ini juga menjadi suntikan semangat bagi seluruh warga.
“Kelurahan ini kan isinya beragam. Tapi keberagaman justru jadi kekuatan kalau semua sepakat gotong royong itu penting. Kami hanya jadi pemantik, motor penggerak. Sisanya, ya kekuatan warga,” ujarnya.
BBGRM sendiri merupakan agenda rutin nasional yang digagas melalui regulasi Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya: membangkitkan kembali nilai-nilai kolektif masyarakat yang sempat terkikis, serta memperkuat kemandirian sosial dari level terkecil — kampung dan kelurahan.
(Nur Fadillah Indah/Mediaetam.com)








