Kutai Kartanegara – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menjadi salah satu fokus utama. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti menjelaskan bahwa target partisipasi nasional untuk Pilkada 2024 ditetapkan sebesar 77,5%.
“Kami berharap angka ini lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2020. Pilkada adalah pesta demokrasi bagi warga Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur, dan tingkat partisipasi ini akan menjadi barometer sejauh mana sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya berhasil,” ujarnya.
Rinda juga menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam mensukseskan Pilkada. “Ini adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus terlibat, tidak hanya pemerintah atau penyelenggara, tapi juga masyarakat dan peserta pemilu,” tegasnya.
Sosialisasi untuk mendorong warga agar berpartisipasi aktif semakin gencar dilakukan, terutama di tingkat Desa dan Kelurahan. Melalui pertemuan rutin dan kolaborasi dengan tokoh agama setempat, masyarakat dihimbau untuk terdaftar dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.
Selain itu, meski ada kekhawatiran terkait potensi kerawanan Pilkada, Rinda menekankan bahwa penyelenggaraan Pilkada harus berjalan damai dan lancar.
“Kami berharap Pilkada 2024 dapat berjalan tanpa kendala dan sukses. Ini bukan hanya target dari Kesbangpol, tetapi juga target nasional karena Pilkada serentak dilakukan di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Dengan semangat gotong-royong, pemerintah bersama lainnya terus berupaya agar Pilkada 2024 berjalan sukses, demokratis, dan mencerminkan aspirasi serta legitimasi masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerah mereka untuk lima tahun ke depan. (Nur Fadillah Indah/Mediaetam.com)