TENGGARONG – Pemerintah Desa Muara Ritan terus berinovasi dalam pengembangan pariwisata lokal. Salah satu destinasi terbaru yang kini menjadi pusat rekreasi adalah Teras Belayan, yang menyuguhkan pemandangan langsung ke arah sungai, batu karangan, batu sunahkan, dan bukit-bukit hijau di sekitarnya.
“Teras Belayan merupakan ikon wisata baru Muara Ritan dengan pemandangan yang sangat menarik, langsung menghadap sungai dan berbagai formasi batu alam,” ujar Ardy Maroni, Kepala Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Teras Belayan juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti gazebo, pondok wisata, dan kios UMKM yang diisi oleh warga setempat. Terdapat dua tenant aktif yang saat ini menjadi bagian dari kawasan tersebut.
Ardy menjelaskan untuk pembangunan Teras Belayan merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Desa Muara Ritan dan PT BUMA.
“Untuk teras dan kios UMKM disupport penuh oleh BUMA, sedangkan gazebo dan pondok wisata dibangun menggunakan APBD Desa,” tambahnya.
Ke depan, kawasan ini akan terus dikembangkan, termasuk pengaktifan dermaga sebagai titik awal susur sungai. Fasilitas seperti penginapan dan toilet umum juga tengah disiapkan untuk mendukung wisatawan yang ingin menginap atau berkemah.
Menariknya, Teras Belayan terbuka gratis untuk umum, sementara tenant UMKM buka dari sore hingga malam hari. Untuk wisata susur sungai dan penyeberangan ke destinasi wisata Pulau Karangan, akan dikenakan biaya nantinya saat fasilitas telah siap.
Teras Belayan juga telah menjadi lokasi sejumlah event seperti buka puasa bersama, lomba fashion, dan sumba party, yang semuanya bertujuan memperkenalkan destinasi ini ke masyarakat lebih luas.
Sebagai upaya meningkatkan daya tarik, Pemerintah Desa juga menyiapkan pertunjukan akustik setiap malam Minggu. “Kami ingin melibatkan generasi muda untuk tampil di panggung akustik mingguan,” pungkasnya. (Nur Fadillah Indah/mediaetam.com)
