TENGGARONG – Ada terobosan baru dari Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu. Pemerintah desa (Pemdes) kini menyediakan fasilitas belajar bahasa asing gratis. Bahasa yang diajarkan adalah bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Fasilitas ini, dilengkapi dengan akses internet gratis, printer, hingga kertas yang bisa dipakai anak sekolah maupun mahasiswa. Semua itu dipusatkan di “Pojok Internet” yang berada di kantor desa.
Kepala Desa Loa Kulu Kota Mohamad Rizali mengatakan kalau program ini lahir dari kebutuhan nyata anak-anak di desanya.
“Bahasa Arab kita kerja sama dengan RHQ Tenggarong, diajar langsung Ustad Al Mustofa jebolan Yaman. Untuk bahasa Inggris kita pakai tenaga lokal lulusan Belanda. Jadi tiap Jumat sore ada kelas bahasa Arab, dan Sabtu kelas bahasa Inggris gratis,” jelasnya.
Program ini ternyata cukup diminati. Tercatat sudah ada 52 anak yang ikut belajar. Selain kelas bahasa, pojok internet ini juga dilengkapi layar digital, sound system, minuman, sampai perpustakaan yang bisa dipakai bersama.
Rizali pun menarik ingatannya, mengapa ada kelas bahasa asing gratis ini. Dia menceritakan, ide ini berawal dari kegelisahan sederhana. Awalnya, dia mendengar banyak anak-anak menyanyi lagu Arab. Tetapi anak-anak itu tidak tahu artinya. Mereka kira itu lagu salawat.
“Bahkan kadang lagunya bukan shalawat tapi lagu percintaan. Nah, dari situ kita coba dorong belajar bahasa Arab yang lebih benar,” kisah Rizali.
Sementara itu, kalau bahasa Inggris, hal ini diawali dengan presentasi profil desa saat gelaran musabaqah tilawatil quran (MTQ). Ternyata, presentasi yang dilakukan dalam bahasa Inggris itu mendapat antusiasme yang cukup tinggi dari peserta.
“Pernah kita pakai waktu presentasi profil desa di MTQ, dan ternyata bikin anak-anak makin semangat,” sambung Rizali.
Program belajar bahasa asing gratis ini pun diharapkan bisa menarik banyak minat anak-anak Loa Kulu. Selain itu, dengan fasilitas yang sudah disiapkan, diharapkan juga bisa menunjang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Loa Kulu Kota.
Nur Fadillah Indah/mediaetam.com