Klinik Wirausaha Pemuda Kukar Jadi Magnet Anak Muda untuk Siap Kerja dan Mandiri

Workshop MUA yang diselenggarakan oleh Dispora Kukar melalui Klinik WPM Kukar di Sanga-Sanga. (Doc. Instagram klinikwpmkukar)

TENGGARONG – Sejak diluncurkan pada 2022, Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan hasil nyata. Program ini bukan hanya wadah belajar, tapi juga tempat lahirnya semangat baru bagi anak muda Kukar yang ingin mandiri secara ekonomi.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan WPM menjadi bagian penting dalam mewujudkan misi besar Kukar Idaman yang diusung Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin, terutama melalui program prioritas Kukar Siap Kerja. Program ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan membuka jalan bagi lahirnya wirausaha muda baru di berbagai kecamatan.

Bacaan Lainnya

“Tahun 2025 ini, meskipun masih dalam kondisi efisiensi anggaran, program WPM tetap berjalan dan terus kami kembangkan,” ujar Ali. Dirinya menegaskan semangat Pemkab Kukar tetap konsisten dalam mendukung pengembangan potensi anak muda.

Beragam pelatihan telah digelar Dispora Kukar melalui WPM. Mulai dari manajemen keuangan, digital marketing, pengelolaan usaha, hingga pelatihan barista. Semua diarahkan agar peserta memiliki keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja atau usaha mandiri.

Klinik WPM bukan sekadar tempat pelatihan, tetapi juga ruang konsultasi dan berbagi pengalaman antar-pemuda. Sejak dijalankan, ribuan anak muda dari 20 kecamatan telah mengikuti program ini.

“Kita ingin setiap pemuda Kukar punya semangat dan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri,” jelasnya.

Dispora Kukar juga melibatkan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) untuk memperluas dampak program. Melalui forum ini, berbagai kegiatan pendampingan dilakukan, seperti pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha), akses Kredit Kukar Idaman, hingga sertifikasi pelaku usaha binaan WPM.

Tak berhenti di pelatihan, pembinaan juga terus berlanjut setelah peserta menyelesaikan program. Dispora Kukar memastikan mereka tetap mendapatkan bimbingan agar usaha yang dirintis bisa bertahan dan berkembang. Pendekatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata implementasi 17 program prioritas Kukar Idaman Terbaik yang berfokus pada pembangunan SDM dan kemandirian ekonomi daerah.

Program WPM sejalan dengan semangat Kukar Siap Kerja yang diusung Aulia–Rendi. Pemerintah berkomitmen menyiapkan generasi muda yang produktif dan berdaya saing tinggi, tidak hanya sebagai pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang.

Ali menegaskan, keberlanjutan program ini akan terus dipertahankan dan dikembangkan. Menurutnya, investasi terbesar bagi masa depan Kukar adalah sumber daya manusianya sendiri. “Kami akan terus meningkatkan kualitas SDM pemuda agar bisa bersaing dan berkontribusi untuk kemajuan Kukar,” katanya.

Semangat Kukar Idaman Terbaik, Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Kukar hadir untuk membuka peluang, bukan sekadar janji. Lewat tangan-tangan kreatif anak muda, Kukar kini melangkah pasti menuju daerah yang mandiri, inovatif, dan siap kerja. (Nur/Adv/Prokom Kukar)

Bagikan:

Pos terkait