Meulaboh, Aceh Barat – Sebagai wujud nyata solidaritas dan kepedulian terhadap penderitaan saudara muslim di Palestina, Bupati Aceh Barat, Tarmizi, mengambil langkah inspiratif dengan menyumbangkan seluruh gajinya selama satu bulan di hadapan ribuan santri setempat. Aksi mulia ini diharapkan menjadi teladan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Aceh Barat untuk turut serta membuka hati dan berdonasi. Di sesi terpisah bersama Yayasan Darul Itqan Aceh, Tarmizi menambah donasinya menjadi 3 bulan gaji.
Mulanya, Bupati Tarmizi menyampaikan donasi pribadinya untuk warga Gaza, Palestina pada momentum Hari Santri 2025 yang dipusatkan di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, pada Rabu lalu. Acara tersebut semakin khusyuk dengan kehadiran ulama tamu dari Palestina, Syeikh Saib Halles.
“Saya awali dari diri saya sendiri. Bismillah, satu bulan gaji saya sumbangkan untuk saudara-saudara kita di Palestina,” kata Bupati Tarmizi, seraya mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh Barat untuk berbagi rezeki.
Menurutnya, gerakan sedekah ini merupakan upaya untuk meringankan beban rakyat Palestina yang terus menghadapi penderitaan akibat konflik berkepanjangan.
“Mari dengan ikhlas hati, kita berbagi rezeki dan menunjukkan bahwa Aceh Barat selalu hadir untuk Palestina,” tambahnya.
Bupati Tarmizi menegaskan bahwa solidaritas terhadap Palestina bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata dari ajaran Islam tentang persaudaraan sesama umat. Kehadiran Syeikh Saib Halles, yang menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas perhatian besar rakyat Aceh, turut menguatkan semangat persaudaraan ini.
Semangat solidaritas yang digelorakan ini menjadi simbol kepedulian umat Islam di Aceh Barat, sekaligus bukti bahwa nilai-nilai kepesantrenan dan kemanusiaan terus hidup dan berdenyut di tengah masyarakat.
Kepedulian Abadi Aceh untuk Palestina
Kepedulian Aceh, termasuk Aceh Barat, terhadap Palestina bukanlah hal baru. Secara historis, rakyat Aceh dikenal memiliki ikatan emosional dan agama yang kuat dengan perjuangan Muslim Palestina. Berbagai daerah di Aceh, mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tengah, hingga Aceh Barat Daya, telah berulang kali menggelar aksi solidaritas, penggalangan dana, hingga safari dakwah untuk mengumpulkan bantuan bagi korban agresi Israel. Donasi-donasi yang terkumpul menunjukkan komitmen tanpa batas masyarakat Serambi Mekkah untuk selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina dan nilai-nilai kemanusiaan.
Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun. Namun, agresi besar-besaran yang dipicu oleh serangan mendadak pada 7 Oktober 2023 telah berlangsung hingga saat ini (per Oktober 2025, konflik ini telah berjalan sekitar 2 tahun).
Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber perkiraan terakhir menyebutkan bahwa puluhan ribu warga Palestina telah gugur, dengan mayoritas adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Selain itu, ribuan orang lainnya mengalami luka-luka parah dan diperkirakan masih terperangkap di bawah reruntuhan. Kehancuran infrastruktur, termasuk rumah sakit dan sekolah, juga menambah krisis kemanusiaan yang mendalam.
Tambah Donasi Pribadi Menjadi 3 Bulan Gaji
Usai sambutannya di momen Hari Santri, Bupati Tarmizi menggelar silaturahmi dengan Syeikh Helles dan rombongannya dari Yayasan Darul Itqan Aceh. Pengurus yayasan, Rizki Suryadi mengonfirmasi jika di momen tersebut, Bupati Tarmizi menambah donasi pribadinya menjadi 3 bulan gaji.
“Pemkab Aceh Barat memberi sambutan yang hangat untuk Syeikh Helles dan Yayasan Darul Itqan Aceh. Bahkan beliau (bupati Aceh Barat) telah menyumbangkan 3 bulan gajinya untuk Gaza, Palestina,” ujarnya.
Berdonasi lewat Yayasan Darul Itqan
Masyarakat yang memiliki kepedulian besar terhadap warga Gaza, Palestina. Bisa berdonasi dari mana dan kapan saja melalui Yayasan Darul Itqan. Dengan cara mentransfer uang ke nomor rekening sebagai berikut:
1166223306 BSI a/n Yayasan Darul Itqan.
Konfirmasi transfer : 0812 5080 3343 (Teùngku Rizki)
Tentang Yayasan Darul Itqan
Yayasan Darul Itqan dikenal sebagai lembaga filantropi yang memadukan fokus pada pendidikan dan aksi kemanusiaan. Di Indonesia, yayasan ini aktif mengelola berbagai program sosial, kesehatan, dan pendidikan. Namun, dalam kancah internasional, Darul Itqan menjadi salah satu jembatan terdepan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyalurkan solidaritas kepada rakyat Palestina.
Melalui program kemanusiaan mereka yang sering dijalankan di bawah payung Itqan Peduli, yayasan ini secara konsisten mengumpulkan donasi untuk kebutuhan mendesak di Gaza dan wilayah Palestina lainnya. Program-program mereka mencakup penyaluran bantuan esensial seperti air bersih, pangan, dan layanan kesehatan.
Keterkaitan Darul Itqan dengan Palestina semakin erat karena salah satu pimpinannya, Syeikh Saeb Muhammad Helles, merupakan Imam Masjid Al-Khadra di Gaza. Kehadiran tokoh Palestina ini di struktur yayasan menjamin bahwa bantuan yang terkumpul dapat disalurkan secara langsung dan tepat sasaran, memastikan dukungan moral dan material dari Indonesia benar-benar dirasakan oleh saudara-saudara mereka yang menderita akibat konflik berkepanjangan.
Oleh karena itu, setiap donasi yang disalurkan melalui Yayasan Darul Itqan tidak hanya menjadi bantuan finansial, tetapi juga merupakan simbol persaudaraan abadi antara umat Islam di Indonesia dan Palestina. (gis)








