BUMDes Mekar Sejati Bangun Kemandirian Ekonomi Desa Saliki

Tenggarong – Pemdes Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi lokal yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Sejati.

Sejak berdiri pada tahun 2017, BUMDes ini tumbuh menjadi salah satu penopang utama perekonomian desa dan wadah bagi warga untuk berusaha secara produktif.

Bacaan Lainnya

Direktur BUMDes Mekar Sejati, Edy Muhammad Nur, menuturkan bahwa perjalanan awal BUMDes tidak mudah. Setelah melalui masa adaptasi, lembaga ini kini berhasil menunjukkan hasil yang nyata.

“BUMDes kami baru aktif sekitar tahun 2019. Dua tahun pertama kami fokus pada tahap pembentukan dan mencari bidang usaha yang paling potensial untuk dijalankan,” ujar Edy, belum lama ini.

Seiring waktu, BUMDes Mekar Sejati berhasil mengembangkan sejumlah unit usaha, seperti penyediaan air bersih, jasa pengadaan barang untuk perusahaan, hingga layanan angkutan kelapa sawit.

Dari berbagai kegiatan tersebut, omzet tahunan BUMDes kini mencapai sekitar Rp350 juta, dengan laba bersih sekitar Rp150 juta.

“Sebagian keuntungan kami setorkan ke kas desa, sebagian lagi digunakan untuk gaji pengurus serta penyertaan modal ke usaha baru,” terang Edy.

Ia menjelaskan, sektor angkutan sawit dan pengadaan barang menjadi sumber pendapatan terbesar. Namun demikian, BUMDes tetap memprioritaskan penyediaan air bersih bagi warga dengan tarif yang jauh lebih murah dibanding PDAM, menjangkau empat RT pelanggan tetap.

Selain itu, BUMDes juga mengembangkan usaha turunan berupa depo air isi ulang yang kini menjadi tambahan sumber pemasukan.

Dalam pengembangan jaringan air bersih, BUMDes Mekar Sejati mendapat dukungan dari PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) berupa pembangunan sumur bor, instalasi air, hingga jaringan pipa dan KWH rumah tangga.

“Berkat kerja sama dan pengelolaan yang baik, kami bahkan pernah meraih penghargaan juara III dari Pemerintah Provinsi Kaltim untuk kategori Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum (KPSPAM),” jelas Edy.

Ia menegaskan, BUMDes akan terus memperluas bidang usaha agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat desa.

“BUMDes adalah motor penggerak ekonomi desa. Selama dikelola secara profesional, potensi desa bisa menjadi sumber kesejahteraan bersama,” ungkap Edy.

Bagikan:

Pos terkait