Tenggarong – Pemdes Muara Enggelam, Muara Wis, Kutai Kartanegara, terus memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pada 2025, BUMDes Bersinar Desaku memperoleh dukungan dana sebesar Rp94 juta untuk memperluas unit usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, menyampaikan bahwa BUMDes telah memberi dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Melalui BUMDes, pemerintah desa dapat mengelola berbagai usaha strategis sesuai potensi setempat sehingga perputaran ekonomi tidak semata-mata bergantung pada pihak luar.
“Kami bersyukur BUMDes berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi warga. Dukungan dana ini akan memperkuat usaha yang sudah ada sekaligus membuka peluang usaha baru,” ujarnya.
Saat ini, sambung dia, fokus pengembangan diarahkan pada sektor-sektor yang menunjang kebutuhan masyarakat, seperti distribusi bahan pokok, pemanfaatan potensi perairan, dan pengelolaan layanan dasar desa.
Madi menilai keberhasilan BUMDes tidak lepas dari kerja sama erat antara pemerintah desa, pengurus BUMDes, dan mitra usaha.
Ia berharap koperasi seperti Koperasi Merah Muti dapat berkolaborasi untuk menciptakan peluang bisnis baru sekaligus memperluas jangkauan pasar produk lokal.
“Kerja sama lintas sektor sangat penting agar manfaat ekonomi bisa dirasakan lebih luas. Kami ingin BUMDes tidak hanya membantu warga secara langsung, tetapi juga menjadi contoh desa mandiri di Kukar,” ungkapnya.
Selain dukungan pendanaan, pemerintah desa juga menitikberatkan pada peningkatan kapasitas pengelola BUMDes. Pelatihan manajemen, pencatatan keuangan, hingga pemasaran digital terus digencarkan agar usaha yang dikelola semakin profesional dan berkelanjutan.
“Kita akan terus berinovasi agar desa kami benar-benar mandiri secara ekonomi,” ujar Madi.
