Bunda PAUD Kukar Dorong Kolaborasi lewat Kelas Parenting di Sanga-Sanga

Bunda PAUD Kukar hadiri kelas parenting di Kecamatan Sanga-Sanga, (27/10/25). (Facebook Kecamatan Sanga-Sanga)

TENGGARONG – Suasana hangat terasa di Aula Kantor Camat Sanga-Sanga saat kegiatan Kelas Parenting PAUD Kecamatan Sanga Sanga digelar pada Senin (27/10/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri, bersama para penggiat pendidikan anak usia dini se-Kecamatan Sanga-Sanga.

Mengusung tema “Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan untuk Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini yang Bermutu”, kegiatan ini menjadi ajang berbagi inspirasi dan penguatan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di usia emas mereka.

Bacaan Lainnya

Peserta yang hadir meliputi para Bunda PAUD desa dan kelurahan, kepala sekolah, serta guru-guru PAUD di wilayah Sanga Sanga. Turut hadir pula Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kukar, Pujianto, dan Camat Sanga Sanga, M. Dachriansyah, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pokja I PAUD Kukar, Hj. Maria Ester, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Bunda PAUD Kukar Andi Deezca. Ia menegaskan komitmen kuat untuk mempercepat peningkatan mutu serta pemerataan layanan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah Kukar.

“Melalui inovasi Anak Etam atau Aksi Nyata Kolaborasi Tangguh Majukan PAUD Bermutu, kami ingin memastikan setiap anak usia dini mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas,” ujar Maria Ester mewakili Bunda PAUD Kukar.

Pendidikan yang Sukses Lahir dari Kolaborasi

Menurutnya, keberhasilan program pendidikan tidak bisa berdiri sendiri. Kolaborasi dari semua pihak, mulai dari orang tua, guru, hingga pemerintah desa, sangat diperlukan untuk mewujudkan program wajib belajar 13 tahun, yang diawali dari satu tahun pendidikan di PAUD.

“Diperlukan sinergi seluruh pihak agar wajib belajar 13 tahun bisa terlaksana dengan baik. Semuanya bermula dari satu langkah kecil, yaitu memastikan anak kita mengikuti pendidikan di PAUD,” tambahnya.

Selain mendukung kebijakan nasional, upaya tersebut juga menjadi bagian dari Program Kukar Idaman Terbaik, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter dan unggul.

Maria Ester juga memaparkan data terkini dunia PAUD di Kukar. Dari total 29.425 anak usia PAUD, baru 18.897 anak atau 64,2 persen yang terdaftar di lembaga PAUD. Artinya, masih ada sekitar 10.528 anak atau 36,8 persen yang belum mendapatkan layanan pendidikan tersebut.

“Angka ini menunjukkan masih banyak anak yang perlu kita dorong agar bisa mengenyam pendidikan usia dini. Untuk tahun pelajaran 2026/2027, ada sekitar 13.858 anak usia 4 tahun yang harus segera terlayani,” ungkapnya.

Melalui Kelas Parenting ini, pihaknya berharap para orang tua semakin memahami betapa pentingnya peran mereka dalam mendukung tumbuh kembang anak di usia dini.

“Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi ruang belajar bersama, agar orang tua lebih sadar bahwa pendidikan anak usia dini adalah pondasi penting bagi masa depan mereka,” ujarnya.

Maria Ester mengajak seluruh peserta untuk terus berperan aktif dalam menciptakan generasi Kukar yang unggul, cerdas, dan berkarakter melalui pendidikan yang menyenangkan sejak usia dini.

“Semoga dari kegiatan ini lahir anak-anak Kukar yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri,” pungkasnya penuh harap. (Nur/Adv/Prokom Kukar)

Bagikan:

Pos terkait