Bupati Kukar Rotasi Pejabat Administrator dan Pengawas untuk Penyegaran Organisasi

Sejumlah pejabat administrator dan pengawas dilantik pada Selasa pagi, 23 Desember 2025. (Dilla/Media Etam).

TENGGARONG – Bupati Kukar Aulia Rahman Basri resmi melantik pejabat administrator dan pengawas di kawasan Jembatan Kedaton Agung, Selasa (23/12/25). Pelantikan ini menjadi momentum penyegaran organisasi setelah enam bulan masa kepemimpinan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin.

Pejabat yang dilantik merupakan pejabat eselon III yang sebelumnya dikenal sebagai pejabat administrator di lingkungan Pemkab Kukar.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita melantik pejabat eselon III atau pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Tepat enam bulan sejak saya dan Rendi Solihin dilantik, yakni pada 23 Juni 2025 lalu,” ujarnya usai pelantikan.

Sesuai ketentuan, kepala daerah baru diperbolehkan melakukan rotasi jabatan setelah enam bulan menjabat. Rotasi tersebut, kata Aulia, merupakan hal yang wajar dan menjadi kebutuhan dalam sebuah organisasi.

“Rotasi atau pelantikan ini adalah sebuah keniscayaan. Tujuannya untuk penyegaran agar semangat kerja di organisasi semakin baik dan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal,” jelasnya.

Pejabat yang Dilantik

Sejumlah pejabat yang dilantik dalam kesempatan tersebut antara lain Abdul Karim sebagai Camat Kota Bangun, Suhartono sebagai Camat Kembang Janggut, Ahmad Fauzan sebagai Direktur RS Aji Muhammad Idris, serta Suriami, SKM, M.Kes yang dilantik sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha RSUD Aji Muhammad Idris.

Menurut Aulia, pelantikan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk merealisasikan janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat Kukar saat pemilihan kepala daerah lalu.

“Apa yang sudah kami janjikan kepada masyarakat itulah yang membuat kami dipercaya dan dipilih. Sekarang saatnya janji-janji itu diwujudkan, dan tentu kami dibantu oleh seluruh organisasi perangkat daerah,” ungkapnya.

Pelantikan pejabat administrator dan pengawas ini merupakan langkah awal untuk memastikan program dan janji politik Aulia Rahman Basri–Rendi Solihin dapat terimplementasi dengan baik di tengah masyarakat.

“Ini bagian dari strategi kami agar seluruh janji politik bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” bebernya.

Ke depan, Pemkab Kukar berencana kembali melakukan pelantikan lanjutan dengan melihat potensi terbaik yang dimiliki daerah. Aulia berharap, dengan susunan organisasi yang solid, roda pemerintahan dapat bergerak lebih cepat.

“Kami ingin kendaraan besar bernama Pemkab Kukar ini segera melaju kencang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kukar,” pungkasnya.

Penulis: Nur Fadillah Indah/mediaetam.com

Bagikan:

Pos terkait