Tenggarong – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui DPMD mulai mempersiapkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2027.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut Pilkades sebelumnya telah digelar pada 2019 dan 2022. Dari dua pelaksanaan tersebut, pihaknya memperoleh banyak pengalaman penting sebagai bahan evaluasi.
“Pada tahun 2019 memang ada beberapa masalah teknis hingga berujung pada gugatan. Bahkan ada kepala desa yang gagal dilantik,” ungkap Arianto, Sabtu (27/9/2025).
Ia melanjutkan, Pilkades 2022 berlangsung jauh lebih baik karena tahapan dan aturan dijelaskan dengan detail kepada panitia.
“Itu karena peraturan-peraturan kita jelaskan secara detail kepada panitia, sehingga semuanya punya pemahaman yang sama. Alhamdulillah hasilnya, semua kepala desa terpilih bisa dilantik,” jelasnya.
Berkaca pada pengalaman tersebut, DPMD kini tengah menyiapkan regulasi yang lebih matang. Sebuah tim kecil dibentuk untuk mengevaluasi Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pilkades serentak.
“Ada beberapa hal yang belum masuk dalam materi Perbup akan kita lengkapi. Sementara yang sudah tidak sesuai lagi akan kita sesuaikan,” terang Arianto.
Selain itu, DPMD sedang menginventarisasi desa-desa yang akan mengikuti Pilkades 2027. Berdasarkan data sementara, ada 107 desa yang masuk agenda pemilihan.
Rencananya, Pilkades serentak akan digelar pada Oktober atau November 2027.
“Insya Allah Oktober atau November 2027 bisa terlaksana dengan lebih baik,” ucapnya.
Menurut Arianto, perbaikan regulasi, penguatan panitia, dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci agar pesta demokrasi desa mendatang berjalan lebih tertib dan transparan.
“Kami berkomitmen memastikan proses berjalan demokratis, transparan, dan sesuai aturan,” pungkasnya.
