TENGGARONG – Seorang pria berusia 68 tahun, warga Kecamatan Loa Kulu, dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di sekitar Desa Jongkang, Dusun Banjar Baru, pada Rabu (5/11/2025). Kejadian ini bermula saat korban berusaha mengejar perahu yang talinya terlepas dari tongkang.
Informasi awal disampaikan oleh awak kapal TB Mitra Bahari 19 yang melihat langsung peristiwa tersebut. Mereka menyebutkan bahwa korban melompat ke sungai untuk mengejar perahu kecil yang terlepas dari ikatan tongkang TB Candra A1. Namun, korban kemudian tak kunjung muncul ke permukaan.
Koordinator Lapangan BPBD Kutai Kartanegara, Eko Suryawinata, membenarkan adanya laporan warga tenggelam di wilayah tersebut.
“Benar, saat ini masih dalam proses pencarian di sekitar Sungai Mahakam, Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu,” ungkapnya kepada mediaetam.com, Rabu sore, (5/11/25).
Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kukar, Damkar Matan Kukar, relawan, serta warga sekitar. Hingga pukul 17.18 Wita, korban belum ditemukan dan operasi pencarian masih terus berlanjut di lokasi kejadian.
Menurut Eko, laporan tenggelamnya korban diterima sekitar pukul 10.00 Wita. Tim langsung bergerak menuju lokasi dengan peralatan pencarian air untuk melakukan penyisiran di sekitar area yang diduga menjadi titik awal korban jatuh.
Di lokasi kejadian, tim menemukan sejumlah barang milik korban. Barang bukti tersebut berupa sepasang sandal jepit dan sebuah karung beras ukuran sedang yang berisi potongan besi tua berkarat. Barang-barang itu ditemukan mengapung tidak jauh dari tongkang tempat korban bekerja.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu turut membantu proses pencarian. Mereka menggunakan perahu kecil untuk menelusuri tepian sungai sambil berharap korban segera ditemukan.
Keluarga Menunggu Kabar Baik
Sementara itu, pihak keluarga korban telah berada di lokasi sejak siang hari. Mereka terlihat cemas menunggu kabar terbaru dari tim pencarian. Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Loa Kulu untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar Sungai Mahakam, agar lebih berhati-hati dan selalu menggunakan alat keselamatan saat bekerja di perairan. Kejadian seperti ini diharapkan dapat menjadi pelajaran agar standar keselamatan lebih diperhatikan.
Penulis: Nur Fadillah Indah/mediaetam.com
