Berau-Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menilai Kawasan Wisata Biduk-Biduk, khususnya Danau Labuan Cermin dan Pulau Kaniungan Besar adalah destinasi kelas dunia. Karenanya, Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau harus membuatnya semakin berkelas lewat pembangunan inapan dan restoran mewah juga.
Pada Selasa, 15 Juli 2025, rombongan pemprov yang berisikan Gubernur Rudy Mas’ud, Wagub Seno Aji, Sekda Sri Wahyuni, beberapa kepala OPD, bersama anggota Komisi VI DPR RI Sarifah Suraidah tiba di Biduk-Biduk, Kabupaten Berau.
Kehadiran mereka ke situ bukan untuk berlibur, tapi melihat langsung kondisi tempat berliburnya orang-orang Kaltim. Beberapa destinasi mereka kunjungi, di antaranya Danau Labuan Cermin dan Pulau Kaniungan Besar.
“Ini destinasinya sangat luar biasa. Ini baru namanya world class. Benar-benar kelas dunia,” Rudy Mas’ud bersemangat.
Potensi wisata berkelas dunia ini menurut Rudy, perlu didukung penuh dan Pemerintah Provinsi Kaltim telah berkomitmen tertuang dalam RPJMD untuk pengembangan sektor pariwisata.
Alamnya Dijaga, Fasilitasnya Di-upgrade
Dalam kurun 2 dekade terakhir, potensi wisata alam di Biduk-Biduk mengalami degradasi. Baik yang terjadi secara alami seperti abrasi, ataupun yang disebabkan oleh kehadiran manusia.
Karena itu, Rudy berharap masyarakat sekitar, khususnya pengusaha wisata dapat menjaga kelestarian alam. Yang mencakup sisi laut dan darat. Sebab daya tarik utama kawasan Biduk-Biduk adalah air laut yang biru, air sungai yang jernih kebiruan, pantai pasir putih yang bersih, kesejukan udara dari pepohonan, hingga terumbu karang dan biotanya yang menawan.
Sementara dari sisi pemerintah, Rudy mengatakan akan meningkatkan fasilitas pendukungnya.
“Termasuk transportasi dan akomodasi. Homestay atau vila dan restoran berkelas perlu dipersiapkan di sini,” lanjutnya, mengutip dari laman resmi pemprov.
“Kita harus pastikan keindahan alam ini tetap terjaga. Namun di sisi lain, infrastruktur seperti akses jalan, penginapan, dan fasilitas kebersihan juga harus terus ditingkatkan agar wisatawan merasa nyaman,” tambah Rudy.
Ia berharap, ke depan Kawasan Biduk-Biduk tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal. Namun juga nasional dan internasional. Promosi memegang peran vital dalam tercapainya harapan tersebut. (gis)








