Pemdes Teluk Dalam Fokus Majukan Bumdes

Tenggarong — Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), meski harus menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait permodalan dan keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, menyebutkan bahwa salah satu hambatan utama dalam pengelolaan Bumdes sejak awal berdiri adalah minimnya modal usaha.

Bacaan Lainnya

“Karena kemarin itu kita terkendala di pendapatan modal. Modalnya memang masih sedikit, walaupun modal terbatas, sebelumnya kami sempat dapat kontrak untuk pemilihan sawit, sementara ini kegiatan itu masih berjalan,” jelas Supian, kemarin.

Untuk operasional, Supian menyampaikan bahwa tenaga kerja yang terlibat di Bumdes masih berasal dari masyarakat lokal. Meskipun jumlahnya terbatas, mereka tetap diberdayakan sesuai kemampuan yang dimiliki.

 

“Kalau untuk SDM-nya juga sedikit. Tapi ya, itu memang orang-orang kami sendiri,” imbuhnya.

 

Meski menghadapi keterbatasan, Pemdes Teluk Dalam tetap optimistis Bumdes dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi lokal, terlebih jika disertai penguatan kelembagaan dan dukungan yang memadai.

Supian juga menegaskan bahwa ke depan pihak desa akan berusaha memperkuat permodalan, baik melalui dana desa maupun menggandeng mitra eksternal agar unit usaha Bumdes bisa diperluas.

 

“Komitmen kami jelas, Bumdes ini harus maju. Ini salah satu cara untuk menggerakkan ekonomi desa secara mandiri,” tegasnya.

 

Ia berharap Bumdes Teluk Dalam dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan ekonomi desa di Kukar.

 

“Kami akan terus dorong agar Bumdes bisa berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.

Bagikan:

Pos terkait