Pupuk Kaltim Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) 2025 yang berlangsung pada 17-19 Oktober telah tuntas. Berlangsung seru sesuai rencana. Tim tuan rumah dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bontang, keluar sebagai juara umum dengan perolehan 10 medali emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan kontingen dari Samarinda menempati posisi runner-up dengan raihan 9 emas, 5 perak dan 13 perunggu.
Penutupan resmi dilakukan oleh Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati, yang sekaligus menyampaikan penghargaan kepada panitia, sponsor dan para peserta pada hari terakhir, yakni 19 Oktober 2025.
Pada ajang ini, tercatat 260 wartawan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur ikut ambil bagian dalam perlombaan. Mereka bersaing dalam total 167 medali yang diperebutkan di 9 cabang olahraga (cabor).
Cabor yang dipertandingkan di antaranya: atletik (100 m putra/putri), futsal, bulu tangkis (tunggal dan ganda putra/putri dan ganda campuran), e-sport (seperti e-Football, Mobile Legends, PUBG), biliar, catur (nomor cepat dan kilat), domino (tunggal dan ganda), tenis meja (tunggal dan ganda putra), dan jurnalisme (karya tulis, fotografi, videografi).
Acara ini sekaligus menjadi wahana silaturahmi dan unjuk kemampuan bagi insan pers se-Kaltim selain sekadar kompetisi olahraga.
Peran dan Apresiasi Sponsor Utama
Pelaksanaan Porwada 2025 mendapat dukungan utama dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), yang tak hanya berperan sebagai sponsor tetapi juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan melalui fasilitasi di Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Aji Erlynawati mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Pupuk Kaltim atas kontribusinya.
Ketua Panitia, Adiel Kundhara, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas kerja keras dan partisipasi aktif selama tiga hari pertandingan.
“Banyak yang menonton di setiap venue pertandingan. Ini kami harus apresiasi,” kata Adiel.
Secara internal, Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, juga mencatat sejumlah aspek yang akan dievaluasi untuk penyelenggaraan selanjutnya, seperti pengaturan mutasi atlet, usia peserta, dan penunjang venue.
“Pada intinya gelaran kali ini sudah baik. Perlu penambahan pengaturan untuk beberapa aspek,” tutur dia.
Sementara Ketua PWI Bontang Suriadi Said meminta maaf apabila dalam menyambut kontingen ada hal kurang berkenan. Pada intinya seluruh panitia telah bekerja sama untuk mempersiapkan secara total.
“Kami sadar dan pahami tentu masih ada kekurangan. Semoga ini bisa menjadi bahan evaluasi selanjutnya,” ucapnya.
Balikpapan Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
Menurut pengumuman, kota berikutnya yang akan menjadi tuan rumah Porwada ke-4 adalah Balikpapan. PWI Kaltim berharap pelaksanaan di Kota Minyak tersebut dapat setidak-nya meniru standar penyelenggaraan di Bontang.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi tetapi juga memperkuat profesionalisme dan solidaritas insan pers di Kalimantan Timur — seperti tema yang diusung, “Wartawan Sehat, Kaltim Hebat”.
Gelaran Porwada 2025 yang digelar oleh Pupuk Kaltim di Kota Bontang berhasil menutup rangkaian dengan sangat baik. Tuan rumah mengukuhkan diri sebagai juara umum, dan kegiatan ini memberikan ruang bagi ratusan wartawan untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mempererat ikatan antar-insan pers dan menyemai nilai profesionalisme. Dengan jumlah cabor yang cukup beragam dan peserta yang luas dari seluruh Kaltim, ajang ini bisa menjadi barometer kualitas pers dan kebugaran wartawan di Kalimantan Timur. (gis)
