Tenggarong –Sejak kabar kaburnya 15 tahanan Polsek Samarinda Kota menyeruak, Polres Kukar langsung mengerahkan puluhan personelnya guna menjaga ketat wilayah perbatasan Samarinda-Kukar. Berdasarkan perkembangan terbaru, 10 napi sudah tertangkap kembali. Artinya masih ada 5 tahanan yang masih berkeliaran dalam status buronan.
Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Roganda, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat menindaklanjuti kejadian tersebut. Puluhan personel diterjunkan untuk berjaga di titik-titik yang dianggap rawan dan berpotensi menjadi jalur pelarian para tahanan.
“Beberapa lokasi sudah kami siagakan petugas, terutama di perbatasan Tenggarong–Samarinda, Simpang Lembuswana, Jalan Jongkang Loa Kulu, dan Loa Duri Loa Janan,” ungkap Kompol Roganda, Senin (20/10/2025).
Ambil Hikmah Kejadian, Perketat Penjara
Ia menegaskan, seluruh Polsek di wilayah Kukar telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang memiliki ruang tahanan tidak layak.
“Kalau perlu, tahanan dari Polsek akan kami gabungkan ke Polres untuk meminimalisir risiko serupa,” tambahnya.
Persempit Gerak Napi Kabur dengan Patroli
Malam ini, lanjutnya, tim gabungan dari Reskrim, Intel, dan personel tambahan dikerahkan melakukan patroli keamanan di sejumlah titik strategis. Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan agar para tahanan yang melarikan diri tidak masuk ke wilayah Kukar.
Selain polisi, pihaknya juga menggandeng organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang bermitra dengan kepolisian untuk ikut menjaga keamanan di lapangan.
“Kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat penting. Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan,” imbau Kompol Roganda.
Polisi memastikan situasi di Kukar tetap kondusif dan masyarakat diimbau tidak panik namun tetap waspada.
Penulis: Nur Fadillah Indah/mediaetam.com
