TENGGARONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan akan terus berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dalam mengembangkan produk-produk kerajinan lokal agar semakin dikenal luas, bahkan hingga ke pasar internasional.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menegaskan bahwa pihaknya siap menyelaraskan program kerja dengan Dekranasda sesuai arahan Bupati Kukar.
“Pengampu kegiatan Dekranasda itu ada di Disperindag, jadi kami akan terus mengawal dan mendukung penuh kegiatan mereka, dari hulu, prosesnya, hingga ke hilir,” ujarnya Rabu (22/10/25).
Upaya konkret yang dilakukan Disperindag meliputi pembinaan pelaku usaha, bantuan peralatan, pelatihan, serta penguatan pemasaran. Menurutnya, aspek pemasaran menjadi kunci utama agar produk Dekranasda semakin diminati masyarakat.
“Kalau produk-produk Dekranasda ini laku di pasaran, anak-anak muda pasti tertarik untuk ikut. Dari situ akan muncul regenerasi pengrajin. Jadi, semangat berwirausaha bisa tumbuh dari rumah,” katanya.
Sayid juga menjelaskan, meski produk lokal Kukar belum diekspor dalam skala besar, namun banyak pengrajin yang sudah menjual produknya ke luar negeri melalui sistem online.
“Sekitar 80 persen perdagangan kita sekarang berbasis online. Banyak pesanan datang lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram, bahkan dari Malaysia dan Filipina,” ungkapnya.
Produk unggulan seperti mandau, ukiran kayu, manik-manik, dan tas anyaman disebut sudah mulai diminati pembeli luar negeri, meski belum dalam bentuk ekspor kontainer.
“Istilahnya ekspor kecil-kecilan, tapi sudah menembus pasar luar negeri,” tutupnya optimistis.
Penulis: Nur Fadillah Indah/mediaetam.com








