TENGGARONG – Pemdes Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menaruh perhatian besar pada program ketahanan pangan sebagai arah utama pembangunan desa.
Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairul Umam, menjelaskan bahwa kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan jangka panjang sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga.
“Masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pendapatan,” ujar Khairul, belum lama ini.
Ia membeberkan, terdapat dua sektor utama yang kini tengah disiapkan pemerintah desa, yakni pengembangan ayam petelur dan pertanian hidroponik.
Menurutnya, kedua bidang tersebut memiliki potensi besar untuk dijalankan masyarakat, apalagi dengan dukungan dari pemerintah desa yang terus memperkuat fasilitas dan permodalan.
Sekitar 20 persen Dana Desa (DD) tahun berjalan bahkan sudah disiapkan sebagai penyertaan modal untuk memperkuat program unggulan ini.
Khairul menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar lebih terarah dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
“BUMDes akan menjadi motor penggerak agar program ini berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi warga,” katanya.
Tak hanya itu, pemerintah desa juga berencana mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok tani serta peternak agar mereka bisa mengelola usaha secara profesional.
“Tujuan akhirnya bukan hanya swasembada, tapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Khairul.
