TENGGARONG – Rapat finalisasi persiapan Kumala Sound Project 2024, yang akan digelar pada 12-14 Desember di Pulau Kumala, Tenggarong, semakin matang. Acara ini diprediksi menjadi salah satu event terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan rangkaian kegiatan menarik yang siap memukau pengunjung.
Pada hari pertama, acara akan dimulai dengan sholawatan yang dihadiri oleh Guru Udin, dilanjutkan dengan jambore pokdarwis yang berlangsung hingga 15 Desember. Selain itu, lomba layang-layang dan talkshow juga akan menjadi daya tarik utama. Pada 13 dan 14 Desember, acara musik akan menghibur pengunjung mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WITA, menampilkan berbagai artis lokal dan ibukota.
Antoni Kusbiantoro, dari Bidang Pembinaan Industri Dinas Pariwisata Kukar, memperkirakan acara ini akan menarik sekitar 1.500 pengunjung. Namun, isu parkir menjadi perhatian utama. “Kalau parkiran memang seperti yang dibahas sebelumnya, kita akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kukar dan Satpol PP untuk pengamanannya,” ujarnya.
Parkir akan dipusatkan di Repo-Repo dan sekitar Bank Kaltimtara serta Bank Danamon, dengan kemungkinan diperluas hingga ke Creative Park dan area parkir eks Tanjung.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, satu jalur akan ditutup sementara untuk menghindari penumpukan kendaraan. “Tadi juga dibahas soal lalu lintas. Jadi, ada penutupan satu jalur di sebelah kanan untuk mengantisipasi parkiran agar tidak terlalu padat,” tambah Antoni.
Akses menuju Pulau Kumala akan disediakan melalui dua jalur, yakni dermaga sungai dan jembatan Repo-Repo. Evakuasi juga akan dipermudah melalui pelabuhan di sekitar pulau tersebut.
Selain itu, kegiatan ini akan dimeriahkan dengan lomba ketinting/ces dan bazar pangan murah di sekitar pinggir sungai, semakin menambah daya tarik bagi pengunjung. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Kumala Sound Project 2024 dapat berjalan lancar dan sukses, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua yang hadir. (Nur Fadillah Indah/Mediaetam.com)
