Tenggarong – Salah satu parameter pembangunan bisa berjalan dengan baik adalah terpenuhinya layanan dasar masyarakat. Seperti akses air bersih hingga listrik. Hal ini pun disadari Bupat Kutai Kartanegara Edi Damansyah.
Lelaki berkumis ini menegaskan, jika dia berharap seluruh masyarakat Kukar bisa mengakses kebutuhan dasarnya. Maka dari itu, dia menegaskan agar organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah Pemkab Kukar bisa menjalankan mandat pembangunan dengan sungguh-sungguh.
Sebab hal ini, terkait layanan prioritas yang menyangkut kebutuhan dasar dan hajat hidup masyarakat agar dilaksanakan dengan tepat. Dia tidak mau ada OPD yang bermain-main dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar.
“Hari ini kita menangani yang berkaitan dengan air bersih, makanya ada program air bersih desa,” jelas dia.
Kebutuhan dasar ini tidak hanya air bersih. Edi juga memaparkan kebutuhan lain adalah penerangan atau listrik desa. Sebab, ada beberapa desa di Kukar yang masih mengandalkan genset untuk menerangi malam hari. Maka dari itu, dia menegaskan perlu juga fokus menangani penerangan atau listrik desa.
“Makanya ada program terang kampongku,” tegasnya.
Program Terang Kampongku adalah upaya Pemkab Kukar menerangi desa-desa yang belum berlistrik. Opsinya pun menggunakan listrik ramah lingkungan. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal Off Grid, di Desa Liang Buaya Kecamatan Muara Kaman, yang diresmikan pada awal Februari 2024. Melalui implementasi PLTS Komunal, masyarakat di Desa Liang Buaya dapat menikmati akses listrik yang stabil dan tersedia sepanjang waktu, karena aliran listrik yang stabil akan membuka peluang-peluang baru dalam berbagai sektor ekonomi lokal, termasuk usaha mikro. (Adv/Diskominfo Kukar)
