Mediaetam.com, Bali – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi memamerkan bus listrik Merah Putih yang rencananya dipakai untuk melayani para delegasi dan peserta KTT G20 di Bali.
Bus listrik ini adalah hasil kolaborasi perguruan tinggi dengan industri.
Bus listrik ini merupakan hasil inisiasi Kementerian Pendidikan dan PT. Industri Kereta Api (INKA). Inisiasi ini dilakukan melalui platform Kedaireka ciptaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Platform Kedaireka merupakan aplikasi untuk menunjang sistem pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Nadiem mengapresiasi kerja sama riset antarperguruan tinggi.
“Bus listrik Merah Putih didesain oleh anak bangsa dan menggunakan komponen utama hasil penelitian dan pengembangan yang telah dikuasai oleh Indonesia,” ucap Menteri Nadiem dalam acara peluncuran bus listrik tersebut di Bali pada Minggu, 13 November 2022.
Beberapa kampus yang mengikuti penelitian ini adalah Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Ada 30 unit Bus Listrik Merah Putih yang akan dipakai dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali. Estimasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sementara dari bus listrik ini sekitar 75%.
Budi Karya Sumadi mengungkapkan rasa bangganya atas karya anak bangsa berupa bus listrik tersebut.
“Kementerian Perhubungan sangat mendukung penuh pembuatan bus listrik Merah Putih yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan,” kata Menhub.
Budi mengungkapkan pengembangan riset dan inovasi kendaraan listrik di lingkungan pendidikan tinggi adalah salah satu implementasi dari amanat Presiden Joko Widodo. Amanat ini bertujuan untuk mendukung perencanaan dan pengembangan kendaraan listrik secara terpadu dan terintegrasi.
Budi juga mengatakan bus listrik ini merupakan kontribusi dan langkah nyata dari Kemendikbudristek dalam penguatan dan pengembangan ekosistem riset serta inovasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Beberapa pihak yang terlibat dalam pembuatan bus listrik ini adalah Braja Elektrik Motor sebagai startup bidang electric drivetrain, Ultima Desain Otomotif ITS di bidang battery pack, dan NSAD UI untuk bidang Vehicle Control Unit.
Penyediaan kendaraan listrik pada G20 adalah bukti Indonesia memiliki komitmen dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan. Isu ini merupakan salah satu isu prioritas KTT G20.
Melalui bus listrik ini diharapkan dapat industri, lapangan kerja, dan kemandirian bangsa dapat tumbuh dengan baik.
Nadiem mengatakan bahwa kolaborasi antar kementerian, industri, dan perguruan tinggi sangatlah penting demi keberlangsungan karya anak bangsa.
“Dengan terus menguatkan kolaborasi, saya yakin kebermanfaatan bus listrik Merah Putih dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Hadirnya bus listrik Merah Putih juga merupakan bukti nyata bahwa Kedaireka telah mengakselerasi perkembangan usaha rintisan di bidang hard engineering technology,” ucap Nadiem.
Terobosan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan menciptakan Platform Kedaireka bertujuan untuk menghilangkan sekat yang selama ini memisahkan perguruan tinggi dengan industri, khususnya dalam riset dan penciptaan inovasi.
Kedaireka digadang dapat mengakselerasi transformasi pendidikan di Indonesia sebagai research and innovation-based country dengan para insinyur muda yang berbakat dan siap berkontribusi.
“Dengan kolaborasi yang berjalan kian baik ini, saya yakin Kedaireka dapat menumbuhkan pusat inovasi teknologi di Indonesia yang tidak hanya mengedepankan kebaruan, tetapi juga berkontribusi pada upaya bersama mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Nadiem.
Dari tahun 2021 hingga pertengahan 2022, Kemendikbudristek mendapatkan lebih dari 6.500 proposal dan mengucurkan dukungan dana padanan hingga Rp 13 triliun.
Ada sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam proyek pengembangan bus listrik ini. Proyek tersebut adalah salah satu program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kemendikbudristek.
Sumber : Nadiem Makarim dan Budi Karya Luncurkan Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20
Editor : Eny Lestiani
