Kutai Kartanegara – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap meluncurkan Roadmap Inovasi Pendidikan Kukar 2025. Dokumen ini dirancang sebagai panduan memperkuat sistem dan pengelolaan pendidikan di Kukar.
Roadmap tersebut mulai disusun sejak 2023. Namun, peluncurannya ditunda hingga 2024 untuk menyesuaikan dengan visi dan misi Presiden terpilih serta hasil Pilkada Bupati baru. Nantinya, roadmap ini akan menjadi rujukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029.
Menurut Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid, roadmap ini berfokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui akhlak mulia, budaya, dan keunggulan intelektual. “Roadmap ini bersifat dinamis dan akan terus dievaluasi serta disesuaikan dengan kebijakan nasional, termasuk peningkatan literasi, numerasi, dan digitalisasi pendidikan,” kata Thauhid.
BacaJuga
Meski anggaran pendidikan Kukar menurun dari Rp13 triliun menjadi Rp12 triliun, Disdikbud tetap mengalokasikan 20 persen untuk sektor pendidikan. Dana tersebut akan digunakan untuk pembenahan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan guru, serta mendukung keberlanjutan ekosistem pendidikan, termasuk program digitalisasi.
Peluncuran roadmap ini akan dilakukan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup). Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI, termasuk silaturahmi dengan para guru se-Kukar.
Di bawah roadmap ini, Kukar diharapkan mampu menciptakan visi pendidikan yang lebih maju, menjadi barometer kebijakan pendidikan di masa mendatang, sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru. (Nur Fadilla Indah/Mediaetam.com)