Sah, APBD Kukar 2025 Rp 12 Triliun (3): Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Penyediaan Fasilitas Umum

Peresmian Pusban Bukit Biru (dok: Istimewa)
Ilustrasi. Bupati Kukar Edi Damansyah saat peresmian Pusban Bukit Biru. (dok: Istimewa)

Mediaetam.com, Tenggarong, Sebagian besar APBD Kukar 2025 akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar. Seperti jalan, jembatan, dan fasilitas kesehatan. Ketua Badan Anggaran DPRD Kukar, Junaidi, mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada keberadaan infrastruktur yang memadai.

Junaidi menjelaskan bahwa infrastruktur adalah kunci untuk mempermudah akses masyarakat dan memperlancar distribusi barang dan jasa.

Bacaan Lainnya

Dengan alokasi dana yang besar, pemerintah daerah berharap dapat memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur yang sudah ada serta membangun proyek-proyek baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Infrastruktur itu penting untuk membuka konektivitas antarwilayah, yang pada gilirannya akan mendorong perekonomian daerah. Kami ingin memastikan jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya bisa mendukung segala aktivitas masyarakat,” ujar Junaidi.

Junaidi berharap, melalui APBD 2025 pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat ekonomi dapat terus ditingkatkan.

“Juga peningkatan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pasar tradisional untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Perbaikan infrastruktur transportasi untuk mendukung kelancaran distribusi barang dan perjalanan masyarakat,” ungkapnya.

Selain infrastruktur fisik, peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan juga mendapat perhatian khusus dalam APBD 2025.

Junaidi mengungkapkan bahwa pemerataan akses layanan dasar adalah salah satu prioritas utama.

“Kesehatan dan pendidikan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Dengan dana yang ada, kami ingin memperbaiki fasilitas kesehatan dan memperluas akses pendidikan di daerah-daerah terpencil,” ungkap Junaidi.

Langkah yang dapat diambil, di antaranya pembangunan rumah sakit dan puskesmas di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan memadai dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah dengan memberikan pelatihan kepada guru dan meningkatkan fasilitas pendidikan. (Bersambung)

Penulis : Nur Fadillah Indah
Editor : Sapri Maulana

Bagikan:

Pos terkait