Mediaetam.com, Samarinda – Badan Anggaran DPRD Kaltim menggelar rapat terkait dengan penyerapan Anggaran Kaltim tahun 2021 di lantai 1 gedung E DPRD Kaltim pada Senin, 07/06/2021.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menjelaskan bahwa saat ini ada 639 paket pekerjaan dan yang baru terlelang hanya 150 paket kerjaan.
“Sampai hari APBD 2021 terkait dengan kegiatan belum ada satu rupiah pun sampai ke masyarakat. Itu yang kami nilai namanya lamban,” ucap Samsun.
Lanjut Samsun menjelaskan, konsep serapan anggaran ialah ketika anggaran yang sudah kita anggarkan sampai pada rakyat. Saat ini sebagian besar baru masuk tahap lelang, ada yang masih persiapan, dan ada juga yang berkasnya belum lengkap.
“Artinya satu rupiah pun belum sampai ke rakyat. Baru lelang kan belum ada pembayaran, masih kerja dulu, belum ada sampai ke masyarakat,” ucap Samsun.
Dari pihak pemprov menjelaskan, terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan lambatnya penyerapan anggaran seperti salah satunya adanya perubahan aturan terkait Surat Perintah Kerja (SPK) pasar, kemudian terkait dengan kelengkapan dokumen.
“Mestinya sebelum di usulkan harus dilengkapi dahulu seperti Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan kegiatan,” ucap Samsun.
Selanjutnya ada juga terkait kegiatan perencanaan dan fisiknya dilakukan bersamaan dengan dilakukan di tahun yang sama, sehingga harus selesai dulu kegiatan perencanaan, baru nantinya dilelang.
“Hampir semua dinas, terbanyak dinas pendidikan ada 72 kegiatan, PU banyak juga yang belum terlaksana. Yang sudah lelang pun belum dibayarkan artinya anggaran belum terserap,” tutup Samsun. (Adv/Idham)
