Kukar – Dalam Sensus Pertanian Kukar 2023, ada 31.158 laki-laki dan 2.369 perempuan, menjadi petani. Sedangkan, jumlah petani milenial Kukar atau petani dalam kelompok usia 19-39 tahun ada 12.536 orang. Sisanya, ada 20.977 petani yang berusia lebih dari 39 tahun. Sedangkan, ada 14 orang yang belum genap 19 tahun.
Penggunaan teknologi dalam pertanian akan mempengaruhi kerja pertanian jadi lebih mudah dan membuat para pemuda makin tertarik bertani. Masih dari data sensus sayangnya tak semua petani milenial memanfaaatkan teknologi digital untuk menunjang pertaniannya. Misalnya di Muara Kaman yang jumlah petani milenialnya paling banyak.
Dari 1.166 petani di Muara Kaman, 457 masih belum menggunakan teknologi. Bahkan, di Kembang Janggut misalnya, dari 1.046 petani milenial, 802 orang belum menggunakan teknologi. Secara keseluruhan ada 5.132 petani milenial kukar yang memanfaatkan teknologi. Namun, 7.404 orang belum memanfaatkan teknologi.
Maka dari itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan, untuk para pemuda tidak perlu merasa khawatir untuk terjun kedalam dunia pertanian. Pasalnya pihaknya dari pemerintah sudah menyediakan beragam bantuan yang dibutuhkan. Dari penguatan SDM sampai penguatan modal yang gampang diakses untuk pertanian.
“Saat ini beragam program untuk perkuatan pertanian sudah berjalan di Kukar, bahkan akses pendapatan modal juga kami permudah. Oleh sebab itu pemuda tidak perlu khawatir untuk terjun sebagai petani,” paparnya. (Adv/Diskominfo Kukar)
