Ajak Anak Muda Kukar Ikut Kembangkan Potensi Pertanian Kukar

Bupati pamerkan sayur hasil panen petani di Desa Sumber Sari
Bupati pamerkan sayur hasil panen petani di Desa Sumber Sari

KUKAR – Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan bahwa petani tak lagi berlumpur atau pekerjaan yang kotor. Dengan teknologi, kini petani bisa berdaya. Menghasilkan cuan dan kerjanya makin mudah.

Bupati Edi memaparkan keberhasilan petani dalam kunjungannya di kelompok Tani Hortikultura di Desa Sumber Sari.

“Saat ini, tanaman bayam cabut dengan modal tidak besar, cara menanam dan merawatnya juga mudah, belum sampai 1 bulan bisa panen bahkan menghasilkan ratusan juta rupiah setiap panennya,” terang bupati.

Hal ini menunjukkan, untung bisa diraih petani. Maka dari itu, dia mengajak anak muda di Kukar jangan ragu bertani.

“Ayoo, mari anak anak muda atau generasi Z buka wawasan, lihat peluang bisnis khususnya di sektor pertanian, jangan malu menjadi petani, dan jadilah petani yang cerdas,” ucapnya.

Edi Damansyah mengatakan saat ini di era modernisasi dan digitalisasi, masih banyak yang menganggap cara bertani itu identik dengan berlumpur lumpur dan menyayangkan generasi muda yang enggan untuk bercocok tanam, padahal bekerja dalam bidang pertanian cukup menguntungkan dari segi ekonomi.

Pemerintah pun saat ini berusaha menggaet anak muda untuk bertani. Dengan program petani milennial, Pemkab Kukar berusaha agar petani muda bermunculan. Sehingga, Kukar bisa terus menjadi lumbung pangan di Kaltim. Selain itu, dipastikan agar dari sektor pertanian pun, hidup bisa sejahtera. (adv)

 

Bagikan:

Pos terkait