Kukar – Budidaya tambak juga memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Banyaknya lapangan kerja yang tercipta dari sektor ini membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah, sementara peningkatan pendapatan dari hasil tambak meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Pengelolaan tambak yang berkelanjutan menjadi fokus utama dalam pembangunan sektor perikanan di Kukar. Melalui praktik-praktik budidaya yang ramah lingkungan, seperti penggunaan limbah tambak sebagai pupuk organik, penanaman mangrove di sekitar tambak, dan pengelolaan limbah secara bertanggung jawab, keberlanjutan lingkungan dapat terjaga.
Ketua Yayasan Mangrove Lestari (YML) Ahmad Nuriyawan yang banyak membantu para petambak di Delta Mahakam mengatakan opsi tambak ramah lingkungan jadi kunci. Sebab, keberadaan mangrove penting dan nafkah dari tambak juga penting.
BacaJuga
“Hal ini jadi jalan keluar. Sehingga, tambak dan mangrove bisa sama-sama memberi manfaat,” ucapnya.
Budidaya tambak di Kabupaten Kutai Kartanegara bukan hanya memberikan kontribusi dalam peningkatan produksi perikanan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang luas bagi masyarakat lokal. Dengan penerapan teknologi, inovasi, dan prinsip-prinsip pengelolaan yang berkelanjutan, sektor tambak di Kukar terus berkembang untuk mencapai potensi penuhnya. (Adv/Diskominfo Kukar)