TENGGARONG – Pembangunan skate park di Kawasan Pujasera, Jalan Robert Wolter Monginsidi, terus menunjukkan progres positif. Proyek dengan nilai sekitar Rp200 juta ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Fasilitas olahraga ekstrem itu memiliki ukuran panjang 70 meter dan lebar 30 meter, yang nantinya bisa menampung aktivitas para penggemar skateboard, BMX, dan in-line skate di Tenggarong.
Ketua Harian Bidang Pengembangan Atlet, Asosiasi BMX Indonesia (ABI) Kutai Kartanegara, Aan Muhammad mengatakan kondisi pembangunan saat ini sudah cukup baik meski masih ada beberapa sedikit kekurangan teknis.
“Kekurangannya nggak terlalu parah, cuma ada genangan air setelah hujan di atas bowl, dan beberapa bagian cuping atau besi yang tidak timbul sempurna. Beberapa alat seperti obstacle box, jump box, rail, dan quarter juga masih dalam tahap penyempurnaan,” jelasnya.
Dorong Komunitas Produktif
Aan berharap setelah area Pujasera selesai dan diresmikan, fasilitas ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh komunitas BMX dan skate di Kutai Kartanegara.
“Semoga setelah jadi, anak-anak BMX dan skateboard bisa lebih berkembang. Komunitas makin ramai, skill makin bagus, dan olahraga ekstrem di Kukar bisa naik kelas,” harapnya.
Lebih jauh, Aan juga menargetkan agar para rider muda di Kukar bisa melangkah ke ajang nasional hingga internasional.
“Beberapa teman di sini sudah pernah berprestasi dan ikut event di Bandung maupun Lombok. Mudah-mudahan ke depan makin banyak yang bisa membawa nama Kukar ke level lebih tinggi,” tutupnya.
Penulis: Nur Fadillah Indah/ mediaetam.com
