Kukar – Muara Jawa, sebuah kawasan pesisir yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, adalah tempat yang kaya akan potensi perikanan, termasuk budidaya udang. Udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi sumber penghidupan bagi banyak masyarakat di sekitar Muara Jawa.
Budidaya udang telah menjadi salah satu kegiatan ekonomi utama di Muara Jawa. Para petani udang menggunakan tambak atau keramba sebagai tempat budidaya udang. Budidaya udang ini memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat dan juga membantu dalam menjaga populasi udang di perairan sekitar.
Udang memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak diminati di pasar lokal maupun internasional. Permintaan terhadap udang terus meningkat dari waktu ke waktu, baik untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan baku dalam industri makanan dan restoran.
BacaJuga
Pemerintah daerah dan lembaga terkait memberikan dukungan dalam pengembangan budidaya udang di Muara Jawa. Program pelatihan dan pendampingan teknis diberikan kepada para petani udang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam manajemen tambak, pakan, dan pemeliharaan udang. Selain itu, kampanye kesadaran tentang pentingnya pelestarian sumber daya perairan juga dilakukan untuk menjaga keberlanjutan industri udang.
Pembinaan kepada pembudidaya diberikan berupa pelatihan meningkatkan keterampilan dalam mengelola komoditasnya agar hasil yang didapatkan bagus, atau pengembangan manajemen pengelolaan melalui kapasitas kelembagaan bagi KUB dan Pokdakan.
“Semoga peluang ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu mengembangkan ekonomi nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Kukar,” ujar Wabup Rendi Solihin..
Budidaya udang juga memiliki potensi sebagai objek wisata di Muara Jawa. Pengunjung dapat mengunjungi tambak udang, belajar tentang proses budidaya, dan bahkan mencoba langsung aktivitas menangkap udang. Ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan. (adv/Diskominfo Kukar)