TENGGARONG – Selama 10 bulan terakhir, ada dua ribu lebih pedonor darah baru di Kukar. Total, lebih dari 5 ribu pedonor aktif di kabupaten ini.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Kartanegara (Kukar) Ismed, penambahan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan darah di Kukar. Dimana untuk memenuhi kebutuhan darah di dua RS di Kukar, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Kukar dan RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dalam sebulan mencapai 600-700 kantong darah.
“Artinya jika dibagi 30 hari, minimal 20-25 kantong untuk ketersediaan darah tiap hari,” ujar Ismed, Selasa (17/10/2023).
Peningkatan jumlah pendonor darah aktif baru di Kukar, tidak lepas dari upaya yang terus dilakukan oleh PMI Kukar. Salah satu dengan melakukan program PMI aksI Donor dArah Mendatangi ANda (PMI Idaman), ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan swasta, perbankan secara rutin.
Dengan banyaknya kegiatan jemput bola seperti ini, Ismed meyakini semakin banyak jumlah pendonor darah aktif yang baru. Dengan mendatangi lokasi-lokasi yang sudah dijadwalkan secara rutin per 3 bulan sekali.
Tidak sekedar mencari pendonor darah saja, edukasi dan sosialisasi pun terus dilakukan oleh PMI Kukar. Dimana donor darah tidak hanya untuk membantu sesama saja, namun donor darah pun menjadi salah satu pola hidup sehat yang bisa dirasakan langsung oleh pendonor.
Edukasi paling mendasar, bagaimana memastikan masyarakat tidak takut untuk mendonorkan darahnya. Termasuk takut dengan jarum suntik. Terbukti, setelah pertama kali mendonorkan darahnya, pendonor akan merasa efek kesehatan yang luar biasa. Dan tanpa dipaksa, akan kembali mendonorkan darahnya lagi 3 bulan berikutnya.
“Alhamdulillah responnya positif, CFD yang dulunya tidak pernah dapat, sekarang bisa diatas 10 kantong, menandakan kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh untuk mendonorkan darahnya,” tutupnya. (Advertorial)