Tenggarong – Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Kartanegara sebenarnya baru saja dikukuhkan. Usianya baru kurang lebih setahun sejak pengukuhan dihelat pada akhir 2022. Namun, berbagai pengabdian sudah dibuat PMI Kukar beserta PMI di berbagai kecamatan yang ada di Kukar.
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kehadiran dan eksistensi PMI Kukar dan PMI Kecamatan di 20 Kecamatan, dimana dalam kurun waktu ± 1 tahun ini semenjak dikukuhkannya kepengurusan yang baru pada akhir tahun 2022 lalu, sudah memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat Kutai Kartanegara,” kata Sekda Sunggono saat memimpin Apel Siaga Lebaran di Halaman Kantor Bupati, Tenggarong, Selasa (2/4/2024) sore.
Tentunya, Sunggono menegaskan hal tersebut harus terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui kerja bersama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di wilayah masing-masing. Serta yang terpenting adalah kesolidan seluruh relawan PMI yang ada di lapangan.
BacaJuga
“Relawan PMI juga harus terus mengembangkan dirinya dan diharapkan jiwa kemanusiaan ini bisa tumbuh sejak usia dini melalui pembinaan dan pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) di satuan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,” ujarnya.
Bahkan lanjutnya, menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H, salah satu kebahagiaan tertinggi manusia adalah bertemu dan berkumpul dengan keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya. Karena itu, akibat jumlah penduduk di Indonesia yang begitu besar, yakni sekitar 250 juta jiwa, maka jika yang mudik sekitar 20 persen saja, berarti dalam waktu satu minggu, masyarakat yang bergerak dapat mencapai 50 juta orang. (Adv/Diskominfo Kukar)