Tenggarong – Tiga Paslon Pilbup Kukar telah memberikan visi dan strategi mereka untuk masa depan Kukar. Kini, giliran masyarakat yang menentukan, apakah Kukar akan melangkah ke arah yang lebih mandiri, kondusif, atau signifikan. Pilihan ada di tangan rakyat.
Calon bupati nomor urut 01 mencoblos di TPS 22 Kelurahan Timbau. Calon petahana Edi Damansyah, yang juga maju bersama Rendi, menyuarakan harapannya agar pemilu berlangsung lancar dan aman.
“Semoga pilkada Kukar berjalan baik, dengan kondisi daerah yang aman dan kondusif,” ujar Edi saat hadir di TPS bersama keluarga.
Edi tak lupa mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. “Mohon doa dan dukungan masyarakat Kukar serta relawan Edi-Rendi. Hari ini, kita tunjukkan partisipasi kita di TPS,” katanya.
Ia juga memantau proses perhitungan cepat yang digelar timnya sore hari. “Kami optimis, hasil pemilu kali ini akan sejalan dengan hasil survei,” tutupnya.
Sementara, pasangan calon nomor 02, Awang Yacoub Luthman (AYL), memulai hari pemilu dengan menyampaikan visinya di TPS 03 Jalan Imam Bonjol. Bersama istri dan anaknya, ia menekankan pentingnya keadilan ekonomi untuk masyarakat Kukar.
“Kalau masyarakat lebih mandiri, mereka akan lebih produktif dan memiliki daya beli yang lebih tinggi. Ini akan menciptakan ekonomi yang lebih merata,” ujar AYL.
Sedangkan, Dendi, calon Bupati nomor 03, hadir di TPS 12 Jalan Danau Melintang, Tenggarong, dengan penuh optimisme. Ia menyatakan siap membawa perubahan besar untuk Kukar bersama pasangannya, Alif.
“Saya berharap mayoritas masyarakat Kukar memilih pasangan 03 Dendi-Alif. Kami berkomitmen menghadirkan perubahan yang signifikan,” kata Dendi, yang mengenang pengalaman pertamanya memilih pada 1987.
Untuk memastikan akurasi hasil pemilu, timnya menyiapkan pusat perhitungan cepat di Jalan Patin, Tenggarong. “Kami akan terus memantau hasilnya dengan penuh harapan,” ujar Dendi. (Nur Faradilla Indah/Mediaetam.com)