TENGGARONG – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) menyelenggarakan sosialisasi dengan para wartawan Kota Raja (sebutan Tenggarong, red) di Kafe Kopiral, Timbau, kecamatan Tenggarong, Sabtu 9 November 2024.
Dalam kesempatan ini, Bawaslu mengajak semua pihak untuk aktif melaporkan pelanggaran pemilu dan memperkuat peran media dalam menyebarluaskan informasi terkait tahapan pemilihan. Gunar Anshori dari Bawaslu Kutai Kartanegara menyampaikan, Selain itu, Bawaslu telah melakukan sosialisasi di 20 kecamatan dengan melibatkan lebih dari 2.300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk ASN, pelajar, dan masyarakat umum, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengawasan pemilu.
Di sisi lain Kutai Kartanegara juga terpilih sebagai salah satu lokasi konsolidasi media sebagai bagian dari upaya memperkuat pemberitaan pemilu, terutama menjelang hari pemilihan. Ia menekankan pentingnya peran media dalam mengurangi potensi kerawanan pemilu yang telah diidentifikasi dalam indeks kerawanan pemilihan, termasuk masalah kampanye dan distribusi logistik pemilu.
“Melalui konsolidasi ini, kita berharap kerawanan yang ada dapat diminimalisir, dan media serta masyarakat dapat membantu mengawasi tahapan pilkada dengan bijak,” ujar Gunar.
Sementara itu, jurnalis Kompas.id Dian Dewi Purnamasari menambahkan, media memiliki peran vital dalam memberikan informasi yang jelas dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu. Ia menyoroti pentingnya diskusi terbuka melalui media sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran publik, seperti yang dilakukan oleh stasiun TV besar dengan menggelar debat terbuka untuk calon pemimpin. Syaiful Aulia dari Poskota Kaltim juga mengingatkan bahwa media juga dapat memotivasi masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam proses demokrasi. (Nur Fadillah Indah)