Desa Muhuran yang Hidup Dengan Kelestarian Alam

Tempat warga Desa Muhuran bisa mendapat ikan melimpah (Mediaetam.com)
Tempat warga Desa Muhuran bisa mendapat ikan melimpah (Mediaetam.com)

Kukar – Tak jauh di tepi Jembatan Ing Martadipura, Kota Bangun, Kutai Kartanegara, sebuah penyeberangan berdiri. Feri penyeberangan yang bisa memuat beberapa motor akan menyambut siapapun yang datang, ke sebuah desa bernama Muhuran.

Desa yang hidup dari kelestarian alamnya. Di desa ini, sungai menjadi halaman rumah warga. Sedangkan di belakang rumahnya, ada hamparan sawah. Warga pun tak perlu membeli beras. Apalagi, beras dari desa ini masyhur karena tidak menggunakan bahan kimia. Tanah subur, membuat padi tumbuh sehat dan menghasilkan beras yang nikmat.

“Petani di sini sekali panen (padi) cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari setahun, sisanya mereka jual,” kata Kepala Desa Muhuran Akhmad Nur beberapa waktu lalu.

Untuk lauk, aneka ikan pun bisa didapat dari sungai yang ada di depan rumah mereka. Bahkan, saat air pasang dan banjir memenuhi halaman belakang, ikan juga melimpah. Ada ikan papuyu, lele dan sebagainya. 

Sebagian warga juga berkebun di halaman rumah mereka. Keberadaan lahan gambut di belakang desa mereka memang membawa tuah. Pasalnya, hal ini menjaga kelestarian alam dan berdampak pada kesuburan tanah. Desa ini pun berkomitmen untuk menjaga hutan di desa mereka. (Adv/Diskominfo Kukar)

Bagikan:

Pos terkait