TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif (ekraf), khususnya dalam mendukung pelaku usaha lokal agar mampu berkembang dan berdaya saing. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan adalah melalui program pelatihan, fasilitasi ruang usaha, hingga pendampingan berkelanjutan bagi pelaku ekraf di berbagai wilayah.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengungkapkan Dispar telah menginisiasi berbagai bentuk dukungan konkret terhadap pelaku ekraf. Salah satu langkah penting yang telah dilakukan adalah memfasilitasi ruang usaha di area strategis seperti Simpang Odah Etam (SOE), yang kini menjadi salah satu pusat pengembangan UMKM dan ekraf di Tenggarong.
“Kita sudah melakukan pelatihan, sudah memberi bantuan, dan memfasilitasi pelaku usaha di Simpang Odah Etam (SOE). Itu sudah kita jalankan,” jelas Arianto.
Tidak hanya di kawasan kota, Arianto juga menambahkan bahwa Dispar Kukar turut membantu kelompok-kelompok pelaku ekraf yang tersebar di kecamatan melalui dukungan organisasi, pelatihan, serta penyediaan lokasi untuk promosi dan penjualan produk.
“Kita juga sudah membantu teman-teman pengurus ekraf di kecamatan. Pembinaan ini tidak hanya di pusat, tapi juga menjangkau wilayah-wilayah,” ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus memperbarui data dan melakukan inventarisasi terhadap pelaku ekraf baru yang bermunculan di Kukar. Ia berharap pelaku yang serius dan konsisten akan mendapatkan perhatian lebih dalam program pembinaan selanjutnya.
Lebih lanjut, Arianto menyampaikan, ke depan pihaknya berencana memperluas akses ruang usaha kreatif di setiap kecamatan agar pelaku ekraf tidak hanya bergantung pada pusat kota Tenggarong.
“Nanti kita akan fasilitasi ruang-ruang usaha di setiap kecamatan, supaya pelaku ekraf di daerah juga bisa berkembang tanpa harus ke kota. Ini sedang kita rancang secara bertahap,” tutupnya.
