DPC Partai Gerindra Berau Gaungkan Semboyan Profit Oriented demi Kepentingan Masyarakat

Mediaetam.com, Berau – Profit Oriented menjadi semboyan penting yang digaungkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Berau untuk menyuarakan kepentingan masyarakat Bumi Batiwakkal.

Semboyan itu digaungkan mengingat Kabupaten Berau memiliki potensi alam yang besar. Karena itu, perlu adanya optimalisasi dan pengelolaan secara bersama potensi daerah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Berau, Jakariya, saat perayaan HUT Partai Gerindra ke-15, yang digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Berau, Jalan Pulau Sambit, Tanjung Redeb, pada Senin (6/2/2023).

BacaJuga

PT BAA Belum Tepati Janji, Aksi Tak Wakili Semua: Wendy Lie Dilarang Ikut Campur

26 Maret 2023

TPP PPPK Turun Drastis, DPD PPNI Berau Komitmen Kawal Hak Perawat

24 Maret 2023

Eksekutif dan Legislatif Diminta Tak Tebang Pilih dalam Menangani Kasus di Berau

23 Maret 2023

Enklave Tak Sulit, KBK Masih Rumit: Warga Kelay Bagaimana?

22 Maret 2023

Profit oriented penting untuk diperjuangkan mengingat pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari sumber daya alam (SDA), lambat laun akan menyusut karena susah untuk diperbarui.

“Lalu, bagaimana kita harus menggerakan roda perekonomian itu? Seperti kata pepatah kalo ibarat bisnis, boleh saja pemerintah juga berbisnis tapi hasilnya untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Melalui semboyan itu, Gerindra akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengejar keuntungan.

“Keuntungannya untuk siapa? Tentu untuk masyarakat. Bukan untuk pribadi, golongan, atau pemerintah itu sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, selama ini pemahaman yang tertanam tentang tugas pemerintah daerah hanya melayani dan mengayomi masyarakat.

Padahal, baginya, pemerintah daerah juga harus memberikan sesuatu yang lebih baik untuk kehidupan masyarakat, seperti lapangan pekerjaan.

“Mindset itu harus kita ubah,” ucapnya.

Dirinya meyakini untuk dapat memberikan sesuatu yang lebih baik untuk kehidupan masyarakat, daerah harus memiliki sumber-sumber penghasilan yang menjadi pendongkrak ekonomi utama.

“Sumber-sumber ekonomi itu harus kita gerakan, seperti layaknya perusahaan besar. Insya Allah kita mampu memberikan sesuatu yang lebih besar untuk masyarakat,” pungkasnya. (*/Christian)

Editor: Elton Wada