Mediaetam.com, Berau – Pemerintah Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, merupakan satu-satunya kelurahan/kampung di Kabupaten Berau saat ini, yang telah memenuhi syarat dan ditunjuk oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau untuk mengakses sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK).
Sebagai kelurahan pioner dalam mengakses SIAK tersebut, Kelurahan Rinding pun telah diberi scan QR untuk mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) warganya secara digital.
Pemberian akses informasi digital ini tentu dimaksud untuk mengoptimalkan pelayanan Adminduk kepada masyarakat yang berdiam di wilayah kelurahan tersebut.
BacaJuga
Menyambut pemberian wewenang dalam mengakses SIAK dan mengurus Adminduk digital warga di kelurahan ini, Anggota DPRD Komisi I Bidang Pemerintahan, Falentinus Keo Meo, tidak tinggal diam.
Sebagai bentuk dukungan terhadap urusan Adminduk warga, Falentinus tak segan-segan mengeluarkan anggaran dari kantong pribadinya untuk mendatangkan peralatan elektronik pendukung dan penunjang untuk melancarkan urusan itu.
Peralatan elektronik pendukung itu yakni, satu (1) unit komputer Acer All in One yang memiliki koneksi untuk jaringan wifi dan 1 unit printer Epson, dengan total harga senilai lebih dari Rp 20 juta.
Bantuan yang diberikan dari kantong pribadinya itu, ungkap Falen, semata-mata karena niatnya mau membantu warga Rinding mengurus dan memperlancar urusan Adminduk warga.
“Sehingga masyarakat tidak lagi capeh-capeh ngantri di Disdukcapil. Jadi, kita dekatkan ke kelurahan,” kata Falentinus saat memberikan bantuan itu di Kantor Kelurahan Rinding, Senin (06/02/2023).
Peralatan itu pun, lanjutnya, diberikan kepada masyarakat di Kelurahan Rinding mengingat operator yang menangani administrasi kependudukan di kelurahan itu sudah mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) dari pihak Disdukcapil.
Dengan diberikannya bantuan itu, Falentinus berharap agar bantuan yang sama dan urusan administrasi yang sama dapat terjadi juga di kelurahan lain.
“Saya punya niat dan rencana agar ke depan wilayah lain terutama di daerah pedalaman dapat mendapat bantuan yang sama agar mereka tidak lagi mengeluarkan banyak biaya, waktu, dan tenaga untuk urus identitas kependudukan.
Target saya, paling tidak, daerah di hulu Sungai Segah. Daerah ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi maka hal yang sama pasti akan sangat membantu mereka,” sambungnya.
Lurah Rinding, Misrin, menegaskan bahwa selama ini, untuk mengurus administrasi kependudukan secara digital, masyarakat harus berurusan dengan pihak Disdukcapil.
Kalaupun ada masyarakat yang menyambangi pihak kelurahan, mereka akan diarahkan ke pihak dinas terkait. “Banyak yang datang, tapi peralatannya tidak ada maka kita arahkan ke Disdukcapil,” kenangnya.
Pemberian bantuan oleh anggota dewan itu, baginya, sangat membantu masyarakat yang dipimpinnya, terutama mempermudah proses pendekatan pelayanan masyarakat dalam urusan Adminduk digital.
“Kebetulan dan satu-satunya yang ditunjuk serta memenuhi syarat itu Kelurahan Rinding, maka peralatan ini tentu sangat membantu masyarakat di Kelurahan Rinding yang saat ini sudah mencapai 10.000 lebih jiwa,” tuturnya.
Saprudin, operator dan pengelolah administrasi pemerintahan Kelurahan Rinding pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa peralatan pendukung urusan administrasi itu memang sangat penting. Diberikannya akses SIAK dan scan QR Adminduk digital memang membutuhkan peralatan yang memadai.
“Secara teknis, kemarin kita sudah diberi akses situs web untuk ke portalnya. Selama ini kendala kita terjadi saat pemekaran RT. Untuk perubahan data itu kalau lewat aplikasi di Disdukcapil Berau prosesnya agak lama dan bertahap.
Tapi kemarin karena kita sudah diberi portal. Kita bisa langsung urus identitas digital. Kita bisa langsung proses di kelurahan tanpa perlu ke Disdukcapil,” sambungnya.
Menanggapi awak media terkait wewenang yang diberikan oleh Disdukcapil, apakah termasuk perekaman e-KTP, Saprudin menegaskan bahwa hal itu masih menjadi wewenang Disdukcapil.
Pihak kelurahan hanya menangani urusan administrasi digital. “Di identitas digital itu sudah ada semuanya, termasuk BPJS dan NPWP. Semuanya lengkap,” jelasnya.
Peralatan yang dihibahkan itu pun jelasnya bukan merupakan peralatan perekam e-KTP. “Fokusnya untuk administrasi kependudukan. Tapi kita akan koordinasi supaya ke depannya KTP dapat diurus di kelurahan. Untuk saat ini pelayanan kita untuk digital dulu,” tegasnya.
“Ke depan, akan ditambah akses untuk perubahan data kependudukan kalau tersedia peralatan untuk print KTP dan KIA,” tambah Ahmad Syarif Kasi Bidang Pemerintahan Kelurahan Rinding.
Ketua FORUM RT Kelurahan Rinding yang juga Ketua RT 02, Abdul Wahab, secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Falentinus yang sudah membantu masyarakat Rinding, peralatan pendukung untuk mengurus administrasi kependudukan digital tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, karena bantuan itu sangat membantu. Begitu banyak sumbangsih Pak Falen untuk masyarakat Rinding. Dia juga peduli terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di Rinding,” tegasnya. (*/Elton Wada)
Editor: Elton Wada