TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyoroti program Kredit Kukar Idaman Nol Persen. Sebab, minimnya sosialisasi yang dilakukan Dinas terkait membuat masyarakat banyak yang belum mengetahui adanya program tersebut. Masyarakat pun lebih memilih untuk meminjam dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Edi menekankan dia tidak ingin masalah serupa terjadi pada PSC 119.
Baca Juga: Menyelamatkan Nyawa di Kukar dengan Nomor 119
“Beberapa kali kunjungan saya ke masyarakat, kebanyakan masyarakat lebih banyak meminjam melalui KUR, padahal kita di Kukar sudah memiliki program Kredit Kukar Idaman Nol Persen. Hal dikarenakan apa ?, tentunya karena minimnya sosialisasi,” tegas Edi Damansyah.
BacaJuga
“Oleh karena itu saya menginginkan PSC 119 ini atau layanan kesehatan lainnya, tidak seperti program Kredit Kukar Idaman Nol Persen yang minim akan sosialisasi ke masyarakat,” sambungnya.
Pasalnya dijelaskan Edi Damansyah, adanya program-program inovasi yang diluncurkan pemerintah untuk masyarakat bukan untuk capai dinas semata. Oleh karena itu program harus benar-benar dinikmati masyarakat secara langsung dan, agar hal tersebut dapat terealisasi tentunya sosialisasi itu sangat dibutuhkan.
Baca juga: Kukar Punya Empat Aplikasi Kesehatan Baru, Mesti Dikelola Dengan Baik
“Ini akan menjadi bahan evaluasi kita kedepan, dimana sosialisasi program itu harus benar-benar dilakukan, agar apa yang menjadi target pemerintah melalui program tersebut benar-benar bisa di rasakan masyarakat,” tutupnya. (rm6/mediaetam.com)