TENGGARONG – Kabar membanggakan datang dari Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kutai Kartanegara (Kukar). Organisasi ini sukses menyabet Juara Terbaik 1 Organisasi Pemuda Berprestasi se-Kalimantan Timur dalam ajang Apresiasi Organisasi Kepemudaan dan Kepeloporan Pemuda yang digelar di Samarinda, Rabu (28/10/2025).
Ketua FKP Kukar, Indah Yulitasari, tak bisa menyembunyikan rasa harunya usai menerima penghargaan.
“Alhamdulillah, perasaannya luar biasa. Setelah dua tahun fokus dengan program dan kolaborasi, akhirnya hasilnya benar-benar terlihat,” ujarnya penuh syukur saat ditemui mediaeta.com, Kamis (30/10/25).
Indah menceritakan, proses penilaian lomba ini cukup panjang. Mulai dari tahap administrasi, wawancara, hingga pengecekan langsung dari pihak provinsi ke sekretariat FKP. Ia juga mengaku dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, terutama Dinas Pemuda dan Olahraga, sangat besar.
“Pak Kadis, Pak Kabid, dan seluruh tim Dispora itu luar biasa. Mereka selalu mendukung kegiatan kami,” tambahnya.
Aspek Legalitas Usaha Jadi Kunci Kemenangan
Salah satu program andalan FKP Kukar yang menjadi poin kuat penilaian adalah fasilitasi legalitas usaha. Melalui program ini, FKP membantu wirausaha muda dan pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal.
“Sekarang kan semuanya serba digital. Mau jualan di Shopee, TikTok, atau Tokopedia aja perlu NIB. Nah, kita bantu teman-teman agar usahanya legal dan bisa berkembang,” jelas Indah.
FKP juga aktif membentuk cabang di tiap kecamatan sebagai “perpanjangan tangan” untuk membantu pelaku usaha di desa-desa. Tak hanya itu, mereka juga menggandeng pihak kampus seperti Fakultas FEBIS Unikarta dalam kegiatan kolaboratif.
Ke depan, FKP Kukar berencana terus konsisten mengedukasi dan memotivasi pemuda agar berani berwirausaha. “Target kami, setiap kecamatan bisa membuatkan NIB sendiri dan punya minimal satu pendamping halal,” beber Indah.
Menutup wawancara, Indah menyampaikan pesan sederhana tapi penuh makna, “Untuk anak muda Kukar, jangan malu untuk mulai. Jangan gengsi jualan, karena kalau malu ya enggak dapat duit. Jadi, terus belajar dan jadilah pemuda yang mandiri, berkualitas, dan berprestasi,” pungkasnya.
Penulis: Nur Fadillah Indah/mediaetam.com








