Kutai Kartanegara menjadi saksi penyelenggaraan acara inspiratif Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) 2024 yang digelar di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Al Mahsyar, Tenggarong Seberang. Acara yang berlangsung pada Minggu (8/12) ini dihadiri oleh puluhan santri dari dalam dan luar wilayah Kukar.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menilai IBS 2024 sebagai langkah mulia yang tidak hanya memperkuat nilai spiritual tetapi juga menguatkan solidaritas sosial. Menurutnya, santri adalah penjaga dan penerus tradisi keilmuan Islam yang menjadi tonggak penting dalam membangun peradaban berbasis iman dan takwa. “Membantu santri berarti kita ikut menciptakan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri telah memperkuat komitmennya terhadap pendidikan para santri melalui program Beasiswa Kukar Idaman. Program ini memberi peluang luas bagi santri untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Selain itu, inisiatif seperti Program Gema Idaman, termasuk Satu Desa Satu Hafiz Qur’an, turut mendukung santri dalam pengembangan potensi mereka.
IBS 2024 tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sebuah perayaan kolaborasi berbagai pihak. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, perwakilan Kemenag, dan MUI Kukar, hingga pimpinan pondok pesantren menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun masa depan santri yang gemilang.
Dengan keberadaan IBS 2024, Kutai Kartanegara semakin mengukuhkan posisinya sebagai daerah yang peduli terhadap pendidikan agama dan pengembangan sumber daya manusia berbasis spiritual.