Tenggarong– Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Kukar. Untuk itu, Pemkab Kukar putar otak terus. Sekda Kukar Sunggono menjelaskan salah satu upaya adalah program keluarga harapan (PKH).
Hal ini adalah program perlindungan sosial dengan cara memberikan uang tunai kepada masyarakat miskin. Tentu saja, ada persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut.
PKH, terang Sunggono, bertujuan mengurangi angka kemiskinan di Kukar serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
“Kesejahteraan sosial yang disasar PKH adalah pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan dan pendampingan serta perlindungan sosial lainnya,” ujar Sunggono.
Ia yakin, PKH dapat efektif mengurai kemiskinan di Kukar. Selain memberi bantuan langsung tunai (BLT), Pemkab Kukar juga memberi pendampingan agar warga miskin dapat berwirausaha.
Menurut Sunggono, upaya pengentasan kemiskinan juga harus memiliki peran aktif dari petugas pendamping PKH. Caranya melaksanakan pelatihan dan pemberdayaan kepada keluarga penerima manfaat. Dengan begitu, ekonomi keluarga penerima manfaat dapat meningkat.
Selain itu, pendamping PKH juga harus rutin melakukan sosialisasi PKH kepada aparat pemerintahan di tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dan masyarakat umum.
Pendamping PKH wajib melakukan pertemuan awal dan melalukan validasi data calon keluarga penerima manfaat (KPM) PKH dan melakukan verifikasi komitmen kehadiran KPM PKH pada layanan fasilitas pendidikan dan kesehatan pada waktu yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, pendamping PKH juga harus aktif melakukan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) bagi seluruh KPM PKH sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan serta melakukan mediasi, fasilitasi dan advokasi kepada KPM PKH untuk memperoleh bantuan sosial.
“Saya harap pendamping bisa melaksanakan tugas sebaik – baiknya dan memotivasi KPM dampingan untuk menggali potensi diri dan kemampuan agar mampu berdaya, agar kehidupannya lebih sejahtera,” kata Sunggono. (Advertorial)