Tim Reaksi Cepat – Penanggulangan Bencana (TRC-PB) memiliki peran penting dalam menanggulangi bencana dengan melibatkan berbagai instansi lintas sektor.
Abdal, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, saat ditemui mediaetam.com menjelaskan bahwa tim TRC-PB tidak hanya melibatkan BPBD Kukar, tetapi juga berbagai pihak terkait lainnya.
“TRC-PB itu bersifat multisektor, mencakup infrastruktur, sapras, ekonomi, dan pertanian, kesehatan,” jelasnya.
Tugas utama TRC-PB melakukan kaji cepat terhadap kondisi di lokasi bencana guna menentukan langkah-langkah yang diperlukan, seperti penyelamatan, evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perbaikan sarana prasarana vital, dan perlindungan kelompok rentan dan pengungsian.
“mereka juga mengevaluasi secara terus menerus mulai dari adanya potensi bencana (kesiapsiagaan) apakah bencana perlu ditetapkan Status Darurat (siaga darurat, tanggap darurat, Hingga transisi Darurat ke Pemulihan ) sesuai dengan kondisi yang ditemukan di lapangan,” Jelasnya.
Anggota TRC-PB terdiri dari personil lintas sektor dan memiliki kemampuan khusus dalam tugas pengkajian/Penilaian Situasi dan Kondisi di Lapangan, Serta Rela Bertugas Selama Selama Kejadian Bencana Belum Berakhir.
Namun BPBD Kukar juga Menyiapkan 34 Personil tenaga kebencanaan yang ditugaskan dilapangan dalam membantu penyelamatan, evakuasi, Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Perbaikan Sarana Prasarana Vital, dan Perlindungan Kelompok Rentan dan Pengungsian.
“Kalau TRC internal kami atau tenaga kebencanaan ada tapi hanya untuk melakukan Tindakan awal yang diperlukan seperti pencarian dan pertolongan, melaporkan situasi dan kondisi lapangan tidak melakukan pengkajian,” tuturnya.
Sementara Tanaga Kebencanaan BPBD Kukar bertugas memberikan dukungan dalam operasi pencarian dan pertolongan orang hilang (Tenggelam, Tersesat atau kecelakaan).
Dalam upaya kesiapsiagaan, BPBD Kukar juga berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau Informasi Cuaca Yang Berpotensi Menimbulkan Bencana, serta bekerja sama dengan relawan-relawan di Kecamatan atau Desa dalam memantau kondisi di wilayah. (Nur Fadillah Indah/mediaetam.com)