Kukar – Pemkab Kukar serius mengurus pertaniannya. Pemkab Kukar ingin mewujudkan Kukar lumbung pangan di Kaltim, saat ini 47 persen hasil padi berasal dari Kukar. Pemerintah pun telah menyiapkan akses permodalan.
Ada pemberian kredit kepada para petani dan nelayan. Kalau para petani memerlukan tambahan usaha atau modal tanpa bunga melalui Bank kaltimtara sebesar Rp 50 juta, dan pengembalian modal berdasarkan hasil panen.
“Jangan pinjam ke rentenir, semangat untuk melawan rentenir, tekad kuat bekerja bersama demikian juga dengan ikan, sayur dan lain sebagainya , ayo semangat dalam bekerja serta meningkatkan hasil produksi demi kesejahteraan kehidupan dan ekonomi keluarga,” harap Edi Damansyah.
Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman terus melakukan fasilitasi dan pembinaan karena ini adalah salah satu focus kerja kita Pembangunan pertanian dalam arti luas, Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim. Para ketua kelompok tani juga diminta agar mendata dengan baik para anggotanya dalam kartu petani.
Tolong diurus itu penting karena dari data dan persyaratan akan diperlukan untuk kuota solar, karena peralatan yang diberikan perlu minyak ,solar,dan data tersebut dijadikan dasar untuk meminta kuota kepada Pertamina yang dititipkan melalui SPBU terdekat, karena kita memang ada di desa berkaitan dengan pelayanan BBM ditingkat desa, untuk itu menjadi perhatian,” jelasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)