Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-25, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang penuh semangat dan manfaat bagi masyarakat. Acara ini berlangsung di halaman utama Kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Kamis (5/12).
Aneka lomba, bazar, hingga pasar murah menjadi magnet utama perayaan ini. Pembukaan acara dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus DWP atas kontribusi mereka selama seperempat abad terakhir.
Menginspirasi Melalui Aksi Nyata
Akhmad Taufik Hidayat menegaskan, perayaan HUT DWP ke-25 bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah upaya nyata mendekatkan organisasi ini dengan masyarakat. “Ini lebih dari peringatan biasa. Kegiatan seperti lomba, bazar, dan pasar murah adalah wujud kepedulian yang berdampak langsung pada masyarakat,” ungkapnya.
Program pasar murah yang digelar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar berhasil menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Di sisi lain, bazar UMKM membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk memperluas pasar mereka.
Komitmen DWP untuk Indonesia Emas 2045
Sejalan dengan tema tahun ini, “Penguatan Fondasi Transformasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045,” Akhmad Taufik Hidayat mengingatkan pentingnya adaptasi dan inovasi. “DWP harus memperkuat fondasi organisasi dan terus bertransformasi. Peran strategis DWP dalam pemberdayaan perempuan adalah kunci untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ketua DWP Kukar, Hj. Yulaikah Sunggono, menambahkan bahwa kegiatan HUT ini dirancang untuk mempererat kebersamaan, menginspirasi kreativitas, dan menunjukkan komitmen DWP terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini menjadi simbol kepedulian sosial dan dedikasi DWP selama 25 tahun hadir di tengah masyarakat,” jelasnya.
Lomba Tradisional dan Keceriaan Warga
Perayaan semakin meriah dengan berbagai lomba, termasuk lomba menghias hantaran pengantin, olahraga tradisional seperti belogo, menyumpit, dan ketapel. “Ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga cara kami melestarikan budaya lokal sambil membangun kebersamaan,” tutur Yulaikah.
Sementara itu, senam bersama yang diikuti oleh para anggota DWP dan masyarakat membuka acara dengan suasana ceria. Usai senam, para tamu meninjau stand bazar UMKM yang menampilkan beragam produk lokal unggulan.
Masyarakat Merasakan Manfaat Langsung
Salah satu pengunjung bazar, Siti, mengaku sangat terbantu dengan program pasar murah. “Saya bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Ini sangat berarti bagi kami yang punya penghasilan terbatas,” katanya dengan senyum bahagia.
Acara puncak HUT DWP ke-25 akan berlangsung pada 12 Desember mendatang di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang. Momen ini diharapkan menjadi penanda baru bagi DWP untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan perempuan di Kukar.
Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan selama perayaan ini, HUT DWP ke-25 bukan sekadar peringatan biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa DWP hadir sebagai penggerak perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.