Pelaksanaan CAT PPK KPU Kukar Digelar, Terbagi Dalam 5 Zona

Mediaetam.com, Kukar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Computer Assisted Test (CAT) pada 8 Desember 2022, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Umum tahun 2024.

CAT dilakukan di 5 zona yaitu Kenohan, Kota Bangun, Muara Jawa, Muara Badak, dan Tenggarong.

Adapun 5 Kecamatan yang masuk di Tenggarong sendiri terdapat Kec. Tenggarong, Kec. Tenggarong Seberang, Kec. Loa Kulu, Kec. Loa Janan dan Kec. Sebulu.

Selanjutnya di zona Kota Bangun terdapat Kec. Kota Bangun, Kec. Muara Wis, Kec. Muara Muntai, Kec. Kota Bangun Darat, dan Kec. Muara Kaman.

Kemudian di zona Muara Jawa terdapat Kec. Muara Jawa, Kec. Samboja, Kec. Samboja Darat, Kec. Sanga-sanga.

Lalu ada zona Muara Badak terdapat Kec. Muara Badak, Kec. Marangkayu dan Kec. Anggana. Zona terakhir yaitu Kenohan dengan Kec. Kenohan, Kec. Tabang Kec. Kembang Janggut. Dengan total 20 Kecamatan yang mengikuti Computer Assisted Test (CAT).

Setelah mengikuti tahap Computer Assisted Test (CAT) ini, disetiap Kecamatan nanti akan diambil 15 orang atau 15 besar untuk mengikuti tes selanjutnya wawancara.

“Sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan KPU yang akan kita pilih menjadi penyelenggara nanti di tingkat kecamatan ada 5 orang dan 5 orang cadangan,” kata Komisioner KPU Kukar Nofand Surya Gafilah kepada media ini, Kamis, 8 Desember 2022.

Nofand mengungkap saat tes wawancara nanti, akan disesuaikan dengan Juknis KPU 467, yang mana akan dipilih 3 kali kelipatan dari 5 orang dengan maksimal 15 orang.

Selanjutnya hasil dari Computer Assisted Test (CAT) ini akan diumumkan pada tanggal 11-13 Desember. Hasilnya akan diumumkan di media sosial, media cetak, dan kepada para peserta yang lolos ke tes berikutnya yaitu wawancara.

“Harapannya kami bisa mendapatkan sumber daya manusia yang kualitasnya mumpuni untuk melaksanakan tugas-tugas di kecamatan. Dan bukan hanya mempunyai kemampuan yang bagus di tingkat lapangan, teknis namun juga fisik yang sehat,” ungkapnya. (Indah Hardiyanti)